[Suakaonline]-Belum selesai permasalahan mengenai penerapan Tata Tertib Penggunaan gedung Student Center (SC), masalah baru muncul. Beberapa Organisasi Intra kampus mengeluhkan fasilitas yang belum memadai yang membuat ketidaknyamanan bagi para mahasiswa.
“SC belum terlalu nyaman, seperti di lantai tiga ada beberapa ruangan kosong yang tidak ada colokan, serta kamar mandi yang belum ada airnya,” ujar salah satu anggota Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK) yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (18/2).
Selain fasilitas yang bersifat teknis, ada pula ketidaknyamanan yang timbul dari para pengisi SC itu sendiri. Menurutnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bermusik sebaiknya tidak disatukan dengan HMJ dan UKM kajian. Karena hal tersebut dapat mengganggu.
Karsiti, mahasiswa jurusan Biologi ikut mengeluh dengan fasilitas yang masih kosong serta kebersihan yang belum terjaga di gedung SC. Karsiti berharap agar kebersihan SC lebih dijaga, serta orang-orang yang mengisi SC pun ikut aktif.
Kepala Bagian Umum, Fathujaman menanggapi keluhan mahasiswa mengenai fasilitas gedung SC. Menurut Fathujaman, fasilitas SC akan segera dipenuhi meskipun belum sepenuhnya. Hal tersebut karena belum ada pengesahan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Walaupun dana yang sudah ada, tetapi belum adanya tandatangan dari pihak DPR, kita belum dapat menggunakannya,” jelasnya.
Ketika disinggung mengenai kebersihan dan keamanan gedung SC, akan ditangani empat orang pekerja dari masing-masing bagian. Namun Fathujaman menegaskan agar mahasiswa pun ikut bekerjasama untuk masalah kebersihan serta keamanan.
Di tempat lain, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Ali Ramdhani ikut menanggapi mengenai fasilitas gedung SC. Menurutnya, fasilitas gedung SC memang belum rampung, seperti janjinya untuk mengantor di gedung SC pun belum dapat ditepati.
“Mengantor di gedung SC furniture-nya belum ada, kalau ngantor saya duduk di mana masa di Kopma,” pungkasnya diakhir wawancara.
