SUAKAONLINE.COM – Menjelang pembentukan Sema-U dan Dema-U Panitia Ad Hoc menggelar sosialisasi via Zoom Meeting pada Rabu (14/10/2020). Dalam sosialisasi tersebut Panitia Ad Hoc membeberkan terkait mekanisme pembentukan kepengurusan Sema-U periode 2020/2021 dan pemilihan umum bakal calon ketua Dema-U periode 2020/2021.
Sosialisasi ini diadakan menjadi dua bagian waktu. Pertama, pada pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Dema-F ruang lingkup UIN SGD Bandung, sedangkan yang kedua pada pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh ketua Sema-F dan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh sekretariat warek III dan Kepala Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan sebagai panitia pengarah.
Koordinator Ad Hoc, Moh. Falah Alpaizi mengatakan sosialisasi pembentukan Ormawa-U ini dilakukan secara berkala dari tanggal 10-15 Oktober 2020. “Kita sudah mulai gerak dari mulai pembuatan grup WhatsApp dan membuat akun Instagram. Nah kita memberitahukan di grup bahwasannya akan ada pembentukan Dema-U dan Sema-U. Pada tanggal 14 baru kita agendakan tatap muka via daring agar bisa memperjelas dan bisa berdialog secara aktif dengan ketua ormawa mengenai pembentukan Sema-U dan Dema-U,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).
Dalam sosialisasi tersebut Falah dan pihaknya menyampaikan terkait bagaimana mekanisme pembentukan Sema-U dan Dema-U. Ia menjelaskan bagi bakal pasangan calon ketua dan wakil ketua Dema-U dapat langsung mendaftar kepada panitia Ad Hoc. Adapun untuk kriteria dan verifikasi calon akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihaknya melalui grup WhatsApp dan akun Instagram @adhoc_uinsgd2020.
Lebih lanjut, Falah menjelaskan terkait pemilihan bakal calon Sema-U akan dilakukan melalui pendelegasian tiap fakultas dengan rasio satu berbanding seribu. “Untuk Sema-U sendiri kita koordinasi dengan Sema-F, karena dalam pendelegasiannya juga Sema-F mempunyai peran, jadi sifatnya itu koordinasi dan kerja dengan tetap berlandaskan pada KKM,” ujarnya.
Selama sosialisasi berlangsung, beragam tanggapan pun muncul dari perwakilan ormawa intra kampus. Ketua HMJ Biologi, Jalaludin mengapresiasi hadirnya panitia Ad Hoc untuk menanggulangi kekosongan Ormawa-U di UIN SGD Bandung. Namun, ia amat menyayangkan sosialisasi yang diadakan terkesan terburu-buru dan membatasi aspirasi dari perwakilan tiap ormawa intra, dengan alasan waktu yang tidak memadai.
“Saya sangat menyayangkan karena kemarin di sosialisasi itu masih kurang optimal dalam artian masih ada beberapa aspirasi yang belum selesai. Karena kemarin dari pihak ormawa fakultas se-universitas tidak bisa menyampaikan aspirasinya karena kendala waktu. Ini menjadi soal karena pembentukan Sema-U dan Dema-U pada dasarnya harus sesuai dengan aspirasi mahasiswa,” kata Jalaludin, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, Jalaludin juga berharap ormawa tingkat universitas segera terbentuk untuk mengisi kekosongan yang ada. “Sudah sepantasnya dan seharusnya Sema-U dan Dema-U harus cepat dibentuk. Saya berharap pembentukan Sema-U dan Dema-U ini berjalan dengan lancar, subtansi dan teknisnya bisa dilancarkan tanpa ada kecacatan dan menimbulkan polemik lagi.” Tutupnya.
Reporter: Fuad Mutashim dan Raissa Shahifatillah
Redaktur: Hasna Fajriah