Pesta kembang api di Pembukaan Peparnas XV/2016 Jawa Barat resmi dibuka, Sabtu (15/10/2016) oleh Menpora Imam Nahrawi di Stadion Siliwangi Kota Bandung. (Dadan M.Ridwan/Suaka)
SUAKAONLINE.COM, Bandung- Upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 diwarnai dengan pesta kembang api dan tarian-tarian dari siswa yang melibatkan 640 orang, 240 diantaranya difabel. Meskipun dipertengahan acara berlangsung sempat turun rintikan hujan, namun tidak membuat antusias penonton yang didominasi oleh siswa dan guru pada pembukaan Peparnas di Stadion Siliwangi, Kota Bandung memudar.
Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XV/2016, Ahmad Heryawan bersyukur sekaligus berharap mempunyai kekuatan serta kemampuan dalam menjalankan amanah demi kesuksesan pelaksanaan Peparnas XV/2016. “Optimisme dan antusiasme kami tanamkan dalam diri sebagaimana penyelenggaraan PON 19, kami mengharapkan sukses dengan meriah dan sukses prestasi,” ujar Aher, Sabtu (15/10/2016).
Menurutnya, Peparnas merupakan dukungan untuk membuktikan kemampuan dan prestasi serta mendapat penghargaan yang sama seperti pada umumnya. Untuk meyukseskan Peparnas ini kata Aher, diikuti oleh 1983 atlet, 718 official dan telah menyiapkan satu venue khusus untuk pembukaan dan penutupan. selanjutnya, 13 venue pertandingan yang lengkap dengan fasilitas alat pertandingan berstandar nasional dan internasional bertempat di Kota Bandung.
13 cabang olahraga akan dipertandingkan yang merebutkan 605 medali emas, 605 medali perak dan 935 medali perunggu. Selain itu, terdapat 3.437 personil panitia yang terdiri dari panitia inti dan panitia daerah, dewan hakim, wasit dan juri, para koordinator pelaksana pertandingan dan juga 8.000 divisi pendukung terdiri dari administrasi, teknisi dan relawan.
Dari pelayanan sarana akomodasi PB Peparnas telah menyiapkan 29 hotel yang memiliki fasilitas yang mendukung untuk para difabel dengan hotel bintang 3,4 dan 5. Sedangkan untuk layanan transportasi menyediakan 287 bis, 17 unit truk, 138 unit mobil kecil, dan 12 bis khusus bagi atlet pengguna kursi roda.
Reporter : Dadan M. Ridwan
Redaktur: Ibnu Fauzi
