[Suakaonline]-“Allahu Akbar, Allahu Akbar,” gema takbir tak hentinya dikumandangkan para peserta saat sebuah tayangan yang memperlihatkan ketidakadilan dan kekerasan terhadap kaum wanita dipertontonkan dalam acara Temu Akbar Perempuan Jawa Barat, Minggu (08/04).
Kasus-kasus kekerasan, pelecahan seksual dan perkosaan yang dialami kaum wanita dianggap terjadi karena sistem Kapitalisme yang dianggap gagal. “Kapitalisme sebagai ideologi yang digunakan oleh mayoritas masyarakat barat tidak membela hak-hak perempuan, asas-asas sekularisme, dan liberalisme juga telah gagal mengatasi kemiskinan,” ucap Dra. Hj. Sudjati Rachmini saat memberikan materi dalam acara yang digelar di Graha Emerald Bandung.
Dalam pemaparan materinya Sudjati Rachmini yang juga menjabat sebagai DPD 1 MHTI jabar dengan Ustdazh. Ir. Najmah Sa’idah selaku DPP MHTI mengajak pada kaum wanita untuk mencampakkan sistem kapitalisme dan kembali pada sistem Khilafah yang dianggap dapat menjamin keadilan dan keamanan bagi perempuan serta sebagai sebuah model sejati untuk melindungi hak-hak perempuan secara global. “Untuk mengatasi keterpurukan ini, yang harus dilakukan adalah menonaktifkan ide-ide kapitalisme, dakwah bersama-sama, dan mengganti pemikiran tersebut dengan islam,” ujar Najmah Sa’idah dalam acara yang mengusung tema Saatnya Perempuan Bangkit Menyongsong Peradaban Gemilang.
Acara yang diselenggarakan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) tersebut membahas mengenai kondisi perempuan di dunia khususnya di Indonesia dan dihadiri oleh kaum wanita dari berbagai daerah di Jawa Barat. [] Resita, Santi/Suaka.
