SUAKAONLINE.COM, Infografis – Upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih secara resmi dilaksanakan saat pembaacan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di kediaman Bung Karno, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Setelah perang dunia berakhir, upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih selalu dilaksanakan pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia.
Sang Saka Merah Putih sendiri memiliki beberapa kisah dibalik alasan pemilihan warnanya sehingga akhirnya dijadikan bendera nasional. Pertama, bendera Indonesia berasal dari bendera Kerajaan Majapahit yang mana ditemukan pada abad ke-13. Warna merah putih dianggap telah mewakili semangat bangsa kemudian digunakan sebagai bentuk menghormati tradisi oleh para nasionalis saat ingin menunjukan rasa protes mereka terhadap penjajah.
Sumber lain mengatakan bahwa bendera Indonesia berasal dari bendera Belanda yang dirobek oleh rakyat Indonesia sebagai suatu bentuk protes selama masa gerakan kemerdekaan. Mereka merobek garis bawah bendera Belanda, sehingga tersisa hanya warna merah dan putih dan menggunakan sisanya untuk mewakili diri mereka sendiri.
Seperti tahun sebelumnya, pada peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-76 Istana Merdeka mengadakan upacara penaikan dan penurunan bendera secara virtual melalui video conference. Berdasarkan situs bapasklaten.kemenkumham.go.id, sebanyak 35.690 orang bisa mendaftar untuk menyaksikan rangkaian acara tersebut.
Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, semangat juang dan jiwa merah putih itu tetap hidup bergelora di dalam dadanya bangsa Indonesia. Jiwa patriotisme harus selalu ditumbuhkan dan dikobarkan di dalam dadanya para pemimpin bangsa dan segenap rakyat Indonesia.
Walaupun hanya terdiri atas dua warna, merah dan putih, dalam struktur yang sangat sederhana. Tapi simbol negara kita sejatinya memiliki makna historis dan filosofis yang sangat kuat. Bendera Merah Putih memiliki sejarah panjang tidak hanya sebagai warna yang menggerakkan perjuangan kemerdekaan, namun setua usia zaman sebagai warna yang dimuliakan.
Peneliti : Raafi Herdiansyah Putra dan Santika Lestari/Suaka
Desain : Karina Amartia/Suaka
Sumber : Fabelio.com, Abulyatama.ac.id, Repositoryiainkudus.ac.id, tempo.co, gettysburgflag.com,