Epaper

Tabloid Suaka News Edisi XXX 2010

Tabloid Suaka News Edisi XXX 2010

Editorial

Sisi Lain yang [Nyaris] Tak Terungkap

suaka-news-edisi-30-2010Semua berawal dari saran dan kritik. Hingga beberapa waktu lalu, Redaksi LPM Suaka sering mendapat kritik dari berbagai pihak mengenai konten berita yang kami terbitkan. Mereka bertanya-tanya, mengapa yang selalu diangkat adalah hal-hal yang buruk tentang kampus? Beberapa orang bahkan mengalurkan pertanyaan yang kurang ajar, bahwa Suaka hanya memuat berita yang potensial menjadi sensasi.

Tidak, kami tidak sepragmatis itu. mereka tidak mengerti, kampus ini memang penuh dengan manusia negatif. Nuansa inilah yang selalu mengemuka, sehingga wajar jika itulah yang selalu jadi berita. Selain itu, kami hanya mencoba membuat mahasiswa lebih peduli. Tidak apatis pada permasalahan yang terjadi di kampusnya. Seringkali, civitas akademik kampus ini tidak pernah mau peduli pada kondisi kampusnya sendiri. Mereka terus saja mengeluh, tanpa ada sedikit pun keinginan untuk bertindak.

Namun, betapa pun mulianya tujuan tersebut, kritik terus mengalir. Hingga akhirnya, kritik tersebut lambat laun menjadi saran. Sebuah saran yang sangat membangun. Mereka menyarankan agar sekali-kali Suaka tidak mengangkat hal-hal positif yang juga menarik untuk diungkapkan.

Terlepas dari itu semua, redaksi tetap memperhatikan saran dan kritik pihak-pihak yang peduli tersebut. Redaksi sepakat dengan pandangan mereka, ada pula sisi lain berupa prestasi yang juga harus diungkapkan. Sisi lain ini sangat jarang mengemuka, karena tidak banyak yang peduli. Bahkan, pihak rektorat sendiri tidak pernah memperhatikan sisi ini. Karena itu, kamu setuju, kampus ini tidak hanya berisi keburukan!

Berlandaskan hal tersebut, maka pada edisi kali ini Suaka News sengaja menampilkan profil sosok-sosok baik individu atau pun organisasi yang behasil mengangkat nama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Mereka telah sukses memberikan sebuah kebanggaan. Kebanggaan yang sangat jarang didapatkan di kampus ini. Meski pada faktanya prestasi-prestasi tersebut lebih bersifat personal atau kelompok, namun tak ayal nama UIN Bandung pun ikut terangkat. Hal ini dinamakan prestasi individual yang menjadi kebanggaan bersama.

Pada proses perjalanannya, tim redaksi sempat bingung tentang siapa saja sosok yang akan ditampilkan. Hal ini disebabkan karena kami mendapatkan begitu banyak nama sosok berprestasi dan inspiratif di kampus ini, sementara space yang tersedia sangat terbatas. Namun, setelah melakukan beberapa pertimbangan, maka kami memutuskan hanya akan menampilkan delapan sosok. Mereka itu adalah Lukam Halim (pengurus Mesjid Ikomah), Siti Nuraeni Mukhtar (mahasiswi spesialis editor Mizan), M. Nurhakim al-Masyhuri, UKM Koperasi Mahasiswa, serta tim Robotika Fakultas Sains dan Teknlogi. Selain itu, ada juga nama Asep Saeful Muhtadi. Namun, karena profilnya sering dimuat di media massa lokal atau nasional, maka kami hanya menampilkan sekilas,

Redaksi berharap, pembaca bisa mendapat motivasi dan inspirasi dari sosok-sosok tersebut. Semoga pembaca bisa mengambil hikmah dari peruangan mereka, karena itulah tujuan utama terbitnya Suaka News edisi kali ini. Selamat menikmati. [Redaksi]

 

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas