Kampusiana

UAS, Mahasiswa Baru Belum Dapat Jas Almamater

UIN SGD Bandung

Sejumlah mahasiswa Fakultas Ushuludin mendatangi sekretariat Suaka untuk mengadukan perihal jas almamater yang telat dibagikan, Senin (14/12/2015). (Suaka/Purna Irawan).

SUAKAONLIINE.COM – Ujian Akhir Semester (UAS) tengah berlangsung di UIN SGD Bandung sejak 14 Desember lalu. Namun, sejumlah mahasiswa baru angkatan 2015 masih mengeluh karena belum mendapat fasilitas jas almamater dari panitia OPAK. Padahal dalam persyaratan mengikuti UAS setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengenakan jas almamater.

Deri dan ke-15 temannya dari  jurusan Tafsir Quran, Fakultas Ushuludin contohnya. Sudah sejak lama mereka menunggu untuk mendapatkan jas almamater yang sudah dijanjikan akan dibagikan panitia sejak beberapa bulan yang lalu.

“Katanya mau dibagikan secepatnya tapi sampai sekarang sudah UAS belum ada juga,” keluh Deri saat mendatangi sekretariat Suaka Senin (14/12/2015). Ia pun mengaku kecewa terhadap pelayanan panitia yang terkesan kurang ramah dan tidak bisa menepati janji.

Keluhan lain datang dari Dede. Beberapa hari yang lalu ia bersama teman-temannya datang ke gedung Student Center (SC) untuk menghadiri pembagian jas almamater. Menurutnya, panitia menjanjikan pembagian akan dibuka dari pukul 08.00.  Namun, nyatanya pemagian baru dibuka pukul 14.00.

“Kita nunggu sekitar 6 jam di SC dan panitianya sulit dihubungi, ditelpon terus dimatiin lagi, itu pun masih nggak kebagian,” ungkap mahasiswa Fakultas Ushuluddin itu.

Dari pantauan Suaka, panitia OPAK 2015 sudah membagikan jas almamater sebelum UAS. Adapun jadwal pembagiannya sendiri, disesuaikan dengan fakultas masing-masing. Namun, dalam pelaksanaannya banyak mahasiswa yang mengaku kurang puas karena ukuran yang tidak tersedia dan stock yang kurang.

Selain keterlambatan pembagian jas almamater, masih banyak hal lain yang dikeluhkan mahasiswa baru. Diantaranya sistem informasi panitia yang tidak jelas, tidak meratanya pembagian fasilitas dan pelayanan panitia.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana OPAK 2015, Adim Mugni Mubaroq mengatakan soal jas almamater sebenarnya sudah selesai. “Namun kendalanya ada diproses distribusi pengambilan barang ke Garut,” ucapnya saat dihubungi Suaka, Kamis (17/12/2015).

Reporter: Purna Aditya Irawan

Redaktur: Adi Permana

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas