Dua peserta taekwondo bertanding dalam gelaran turnamen UIN Championship 5 di gedung Anwar Musaddad, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Kota Bandung, Sabtu (11/11/2023). (Foto: Ninda Nur Aidah/Suaka).
SUAKAONLINE.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Bandung kembali menggelar turnamen Taekwondo UIN Championship 5 di Aula Anwar Musaddad, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Sabtu (11/11/2023). Turnamen ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 10-12 November 2023 dan dibuka untuk lima provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Banten.
Pada turnamen kali ini, perlombaan dibedakan menjadi dua kategori, kyorugi (tarung) dan poomsae (jurus) yang terdiri dari empat kelas yaitu super cadet, cadet, junior dan senior. Turnamen ini diikuti oleh 2.229 peserta dari 131 unit di 19 pengurus cabang (pengcab) daerah masing-masing.
Ketua pelaksana UIN Taekwondo Championship 5, Bilal Awaludin mengungkapkan tema yang diangkat yaitu “Reach your achievement back with a spirit of champion” (raih kembali prestasimu dengan semangat juara), agar peserta terus bersemangat mencari prestasi. “UIN Championship 1 sampai 4 pasti atletnya pernah ikut turnamen juga disini, berarti mereka juga harus mengikuti turnamen ini dengan semangat juara kembali,” katanya, Sabtu (11/11/2023).
Antusias peserta yang melonjak bisa dilihat dari jumlah peserta setiap tahunnya. Pada Championship 1 jumlah peserta sebanyak 774 peserta, Championship 2 sebanyak 1.609 peserta, Championship 3 sebanyak 1.200 peserta, Championship 4 sebanyak1.890 peserta, dan championship 5 sebanyak 2.229 peserta.
Selain Aula Anwar Musaddad, turnamen ini juga memakai Aula Abjan Soelaeman untuk pertandingannya. Lebih lanjut, Turnamen UIN Taekwondo Championship 5 juga secara tidak langsung didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), supaya bisa melibatkan lima provinsi.
Salah satu peserta turnamen yang mendapatkan medali emas, Aprian Pandu Buana mengatakan bahwa turnamen taekwondo ini memberikan kesan yang baik baginya. “Pertama karena mencakup 5 provinsi jadi sertifikatnya juga pasti lebih berharga, dan juga diadakan oleh Kemenpora,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa perlombaan UIN Taekwondo Championship 5 menjadi perlombaan pertamanya setelah cedera pada bulan Juli 2023. “Yang paling berkesan dari saya itu bisa bertanding lagi setelah recovery lama, terus bisa membiasakan diri lagi dan alhamdulillahnya saya menang,” ungkapnya dengan senang.
Aprian juga berharap untuk pertandingan UIN Taekwondo Championship kedepannya bisa mendatangkan semakin banyak atlet yang mengikuti turnamen ini. “Harapan saya semoga nanti kalau ada UIN championship 6 semoga lebih seru, lebih banyak atlet yang bertanding,” tutupnya.
Reporter: Nia Nur Fadillah/Suaka
Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka
