Peserta Ujian Mandiri (UM) UIN SGD Bandung tengah melaksanakan tes UM berbasis Komuputer (CBT) di ruang CBT-01 Gedung Lecture Hall (LH), Selasa (11/7/2017). UM tersebut dilaksanakan selama Sembilan hari terhitung mulai dari tanggal 11-22 Juli 2017. (Rendy M. Muthaqin/ Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Sebanyak 1200 peserta mengikuti Ujian Mandiri (UM) Computer Based Test (CBT) UIN SGD Bandung di Gedung Lecture Hall (LH) pada Selasa, (11/7/2017). Hari ini merupakan hari pertama ujian dari total sembilan hari pelaksanaan, dari tanggal 11-22 Juli 2017.
Total pendaftar UM 2017 UIN SGD Bandung sebanyak 10.800. Setiap harinya ada 1200 peserta UM yang mengikuti tes dan dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 07.00-09.00, dilanjutkan pada sesi kedua dimulai pukul 10.00-12.00. Sesi ketiga dimulai pukul 13.00-15.00, dan terakhir sesi keempat dimulai dari pukul 16.00-18.00.
Panitia pelaksana mempersiapkan 11 ruangan ujian. 10 ruangan utama digunakan untuk pelaksanaan ujian, dan satu lainnya untuk cadangan. Sedangkan untuk kepanitiaan UM terdiri dari bagian akademik dan IT.
Kepala Bagian Akademik (Kabag) UIN SGD Bandung, Wawan Hermawan mengatakan sistem CBT merupakan intruksi langsung dari Rektor UIN SGD Bandung, dan sistem ini dirasa sangat efektif dalam pendataan mahasiswa. “Semoga kedepannya memudahkan input serta output yang baik. Terutama terkait data mahasiswa, jadi lebih efektif,” ujar Wawan.
Wawan mengakui terdapat beberapa kendala dalam mempersiapkan UM. Terutama dalam masalah pendaftaran. “Soalnya online dan baru jadi agak ribet. Masalah lainnya kadang datang dari pihak kedua seperti bank dan lain-lain,” tambah lelaki asal Majalengka tersebut.
Salah satu peserta UM asal Bandung, Fories M. Iqbal mengaku tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan tes UM yg berbasis komputer, sebab sebelumnya ia mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer juga.
“Gak ada kesulitan dari sistem komputer yg saya pake, gatau kalau yg lain. Jadi pengisian 100 soal bisa tepat waktu gak ngaret,” pungkas Fories.
Reporter : Rendy M. Muthaqin
Redaktur : Dadan M. Ridwan
