Dari kiri Duta Wukuf dari MAN 1 Majalengka, kanan Duta Wukuf dari SMAN 1 Banjaran dalam acara Duta Wukuf yang merupakan salah satu rangkaian acara dari Wukuf Nasional, di Aula Abdjan Soelaeman, Minggu (14/05/2017). (Harisul Amal /Magang)
SUAKAONLINE.COM – Pramuka UIN SGD Bandung menggelar kegiatan tahunan Wahana Unjuk Kreatitifitas Untuk Fastabiqul Khairat (WUKUF) tingkat nasional, dengan mengambil tema “Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan”. Acara tersebut digelar di berbagai tempat di Kampus UIN SGD Bandung, Minggu (14/05/2017). Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi Pramuka se-Indonesia.
Wukuf Nasional ini diisi dengan kegiatan seminar, pelatihan dan berbagai perlombaan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Bidang yang dilombakan tersebut diantaranya, kesenian, teknologi, fashion, ketangkasan dan keagamaan.
Perlombaan untuk tingkat SD yaitu Pioneering, Rangking satu, Drawing, dan Traditional Dance Competition. Sedangkan tingkat SMP diantaranya Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), Fotografi, Pioneering, Rangking satu dan Mosaik Art. Untuk tingkat SMA diantaranya, LKBB, Fotografi, Miniatur Pioneering, Musabaqah Syarhil Qur’an, Duta Wukuf, Rangking Satu dan Speech Contest.
Sedangkan kegiatan untuk tingkat Perguruan Tinggi, diantaranya Seminar Keprotokolan, City Tour, dan Forum Diskusi Perti. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 34 Perguruan Tinggi dengan total 144 peserta yang hadir. Dari total keseluruhan 1.333 peserta pramuka mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, hingga tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia yang hadir meramaikan UIN SGD Bandung.
Menurut Ketua Dewan Racana Pakungwati, Maya Musthopa, mengatakan bahwa wukuf ini merupakan kegiatan tahunan, yang sudah ada sejak tahun 1995. “Harapannya anggota pramuka bisa memiliki banyak keterampilan dan ngga kudet,” ujarnya saat ditemui di gedung Pascasarjana.
Kesuksesan acara ini mendapat tanggapan positif dari salah satu alumni Pramuka UIN SGD Bandung, Titi Setiawati. Ia mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi yang positif kepada panitia. “Dengan jumlah peserta yang terbilang banyak itu merupakan indikator kesuksesan panitia,” tutupnya sambil mengakhiri perbincangan.
Reporter : Indah Rahmawati / Magang
Redaktur : Dadan M. Ridwan
