Penyerahan piala bergilir oleh salah satu juri kepada perwakilan dari MAN Cipasung yang menjadi juara umum dalam acara Wukuf (Wahana Kreatifitas Fastabiqul Khairat) di gedung Anwar Musaddad, Minggu (8/5/2016). Acara ini digelar dalam rangka perayaan HUT Pramuka gugus depan UIN SGD Bandung yang ke-38. Untuk kedua kalinya MAN Cipasung menjadi juara umum dan kegiatan ini pun diikuti oleh 900 lebih peserta dari berbagai SMA & SMP se-Jawa Barat. (Rendy Muhamad M /Magang)
SUAKAONLINE.COM – Pramuka UIN SGD Bandung mengadakan acara Wahana Unjuk Kreatifitas Untuk Fastabiqul Khairat (Wukuf) di Aula Anwar Musaddad UIN SGD Bandung, Sabtu (8/4/2016). Wukuf merupakan salah satu rangkaian dari acara hari ulang tahun Gugus Depan (Gudep) UIN SGD Bandung yang ke-38 tahun. Dalam acara ini, diadakan berbagai perlombaan untuk menunjukkan kreatifitas kepramukaan.
Ketua pelaksana, Banu Ridwan Mubaroq mengatakan, agenda tahunan yang rutin dilakukan oleh Pramuka UIN Bandung untuk tahun ini diikuti lebih dari sembilan ratus orang peserta yang terdiri dari pramuka tingkat SMP dan sederajat (Penggalang), pramuka tingkat SMA dan sederajat (Penegak) dan pramuka tingkat perguran tinggi (Perti) se-Jawa Barat.
Perlombaan tingkat Penggalang terdiri dari lomba karikatur, lomba Sandi Morse, dan Semaphore (SMS), lomba pioneering. Kemudian, untuk perlombaan tingkat Penegak yaitu duta Wukuf, lomba fotografi, lomba melukis pasir, Musabaqah Syar’il Quran (MSQ) , dan lomba miniature pionering. Kemudian diadakan diskusi mengenai kepramukaan untuk Perti mahasiswa di daerah Jawa Barat.
“Jadi kami melibatkan Penegak, Penggalang dan Perti dalam acara Wukuf ini,namun untuk acara diskusi kepramukaan yang pesertanya adalah perti siangnya diajak city tour dulu, lalu setelah maghrib baru dimulai diskusinya,” kata Banu. Dirinya juga memaparkan, jumlah peserta dan jenis perlombaan tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Asep Saefudin Malik, berharap Wukuf berjalan dengan sportif tanpa ada kecurangan dan dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan ta’aruf antar peserta. Asep juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Rektor dan Warek III bagian Kemahasiswaan yang tidak dapat hadir di acara pembukaan Wukuf dikarenakan ada urusan lain. “Untuk menjunjung sportifitas, mendatangkan juri-juri dari luar, selain itu Dasa Dharma harus ditanamkan di jiwa Pramuka,” ujar Asep.
Di akhir acara, diumumkan pangkalan-pangkalan yang menjadi juara dalam setiap perlombaan. Untuk perlombaan tingkat Penggalang, juara Lomba Kreatif Baris Berbaris (LKBB) dimenangkan oleh SMP Krida Utama, Juara lomba Karikatur Putra diraih oleh SMP Plus Al-Ijtihad Cianjur, Juara Lomba karikatur Putri dimenangkan oleh SMP Ibnu Sina, untuk juara pioneering putra dan putri dimenangkan oleh MTsN 3 Tasikmalaya, untuk lomba SMS putra dan putri dimenangkan oleh SMPN 4 Rancaekek. Sedangkan juara umum tingkat Penggalang disabet oleh MTsN 3 Tasikmalaya.
Selanjutnya, untuk perlombaan tingkat Penegak, lomba MSQ dimenangkan oleh MAN Cipasung, juara lomba fotografi putra dimenangkan oleh SMAT Krida Nusantara, lomba fotografi putri dimenangkan oleh MAN 1 Majalengka, lomba miniature pionerring putra dan putri dimenangkan oleh MAN 6 Tasikmalaya, Duta Wukuf putra oleh SMAT Krida Nusantara, duta Wukuf putri oleh SMA Muhammadiyah 1 Bandung, lomba lukis pasir putra dan putri dimenangkan oleh MAN Cipasung, untuk LKBB dimenngkan SMAN 1 Garut. Untuk Juara umum dimenangkan oleh MAN Cipasung.
Reporter : Yulita Bonita / Magang
Redaktur : Edi Prasetyo
