SUAKAONLINE.COM – Menjelang pemberangkatan student exchange ke Malaysia, 22 delegasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melakukan berbagai persiapan. Terkait pemberangkatan yang akan dilakukan 4 Maret 2017 mendatang, persiapan demi persiapan terus dilakukan guna menambah kemampuan pengtahuan dari setiap mahasiswanya, dengan cara melakukan pembekalan-pembekalan.
Pembekalan yang dilakuakan oleh pihak Fakultas sendiri dikhususkan agar mahasiswa yang berangkat kesana nantinya lebih siap dalam mengahadapi lingkungan baru, suasana baru dan untuk membantu menumbuhkan rasa percaya diri dari setiap mahasiswanya. “disana bukan hanya dengan mahasiswa Malaysia saja, mahasiswa dari negara lain akan ikut serta dalam kegiatan ini, untuk itu banyak persiapan yang dibutuhkan,” ujar Bidang Kerjasama, Asep Dadan Wildan, jum’at (17/2/2017).
Dalam persiapan student exchange di tahun ke-2 ini ada beberapa hambatan dari pihak FISIP sendiri, salah satunya dalam hal finansial, karena program ini bukan program yang kecil. Sehingga membutuhkan keuangan yang lumayan besar, agar segala persiapan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar. Namun pihak FISIP sendiri mengaku bisa mengantisipasinya. “Tapi tertangani dengan kita mengefisiensikan kegiatan yang tidak begitu penting yang berkaitan dengan keuangan,” tambahnya.
Ketua delegasi student exchange, Lutfi mengatakan bahwa sudah melakukan berbagai persiapan pembekalan yang dilakuakan seperti latihan berbicara dan presentasi dalam bahasa inggris. “Kita nantinya akan melakukan presentasi, ada dua presentasi yaitu mengenai Indonesia termasuk Universitas dan tentang budaya seperti tarian-tarian, dan kami sudah mempersiapkannnya,” ujar mahasiswa Jurusan Managemen semester 6 tersebut, Sabtu (18/2/2017).
Lutfi juga menyarankan bagi mahasiswa FISIP yang ingin mengikuti student exchange ditahun selanjutnya, untuk melakukan persiapan-persiapan dari sekarang, selain softskill yang dimiliki, juga harus melakukan persiapan belajar dan menguasai bahasa inggris, perdalam pengetahuan umum, juga aktif dalam berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) supaya softskill yang dimiliki bisa terasah.
Reporter : Wahyudin Rukmana/ Magang
Refaktur : Hasna Salma