Kampusiana

Inilah Solusi Lahan Parkir yang Semrawut

[Suakaonline]- Banyaknya kendaraan di kampus UIN SGD Bandung tidak seimbang dengan lahan yang tersedia. Hal ini mengundang komentar pihak rektorat yang disampaikan melalui Kepala Bagian Umum, Fathujaman. Dia menawarkan solusi terkait lahan parkir di kampus yang masih semrawut.

 

“Setidaknya untuk saat ini ada dua solusi, pertama pembebasan lahan khusus untuk parkir di sekitar kampus, kedua kita akan bangun gedung khusus parkir,” kata Fathujaman pada Suaka, Selasa (18/2).

 

Dia juga mengungkapkan penyebab semrawutnya lokasi parkir di kampus. Menurutnya pembangunan yang belum tuntas dan parkiran yang hanya ada di beberapa titik saja menjadi masalah utama. Soal lokasi parkiran akan disesuaikan kemudian.

 

Mengenai waktu pembangunan, Fathujaman berjanji segera melaksanakan dalam waktu dekat. “Insyaallah bulan Juli parkiran sudah stabil dan semoga dana untuk pembangunan dari pemerintah segera cair,” ujarnya.


Lahan parkir yang belum kondusif juga menjadi perhatian khusus bagi sebagian mahasiswa. Saiful Anwar (19) misalnya, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab itu menyayangkan tidak rapinya lahan parkir di kampus.


“Parkiran tidak teratur, seharusnya disediakan lahan parkir di setiap fakultas bagi mahasiswa, jangan hanya dosen yang disediakan fasilitas parkir,” protes Saiful.

 

Meski demikian, Saiful menilai adanya satpam di beberapa titik parkir sudah menunjukkan keseriusan rektorat. “Ada plus minusnya, saya apresiasi satpam-satpam yang berusaha menjadikan tempat parkir di kampus lebih rapi, namun lahan parkir yang sempit tetap menjadi masalah utama,” ucap mahasiswa asal Sukabumi tersebut.

 

Menanggapi hal itu, pihak rektorat akan melakukan pengelolaan parkir secara professional. “Untuk saat ini satpam yang dikerahkan bukan satpam untuk parkiran, namun kedepannya akan kami lakukan pengelolaan parkir secara professional sehingga keamanan dan kenyamanan benar-benar terwujud,” kata fathujaman.


Supaya harapan kita terwujud, kata Fathujaman, kami akan lebih sering berkomunikasi dengan mahasiswa untuk menciptakan solusi-solusi terbaik. “Kita lihat di kampus lain pengelolaan parkir sudah professional, karena itu kami akan berupaya semaksimal mungkin dan meningkatkan kerjasama dengan mahasiswa supaya lahan parkir yang kondusif bisa terwujud,” tandasnya.

 

 

1 Comment

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas