SUAKAONLINE.COM – Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bekasi (Kapemasi) kembali bertemu dengan Ikatan Mahasiswa Sumatera (Ikamatra) di partai final. Kali ini kedua Organisasi Daerah (Orda) tersebut dipertemukan dalam helatan Kapemasi Cup 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Mayasari, Cibiru, Bandung, Sabtu (21/04/2018). Turnamen ini digelar untuk memperingati milad Kapemasi yang ke-50 tahun dan mengundang Orda se-UIN SGD Bandung dan Orda Bekasi se-Bandung.
Sebelumnya Kapemasi dan Ikamatra bertemu pada partai final Kabamsu Cup yang dimenangkan oleh Ikamatra. Sebelum melaju ke partai final, Ikamatra harus susah payah mengalahkan Patani Thailand lewat adu pinalti setelah bermain imbang dalam waktu 2 x 15 menit yang menghasilkan dua kartu merah untuk kedua pemain kuncinya, sehingga tidak bisa dimainkan di partai final. Sedangkan Kapemasi tidak terlalu sulit untuk melaju ke partai final setelah mengalahkan Bekasi UPI dengan skor cukup telak yaitu 6-3.
Pada awal babak pertama, Kapemasi langsung menggebrak Ikamatra dengan tendangan jarak jauh yang dilakukan nomor punggung 4, namun kiper Ikamatra sigap menghalau laju bola. Tak lama kemudian Kapemasi menggencarkan serangan kembali, pada menit ke 3 kemelut di depan gawang tak dimanfaatkan dengan baik oleh nomor punggung 7 sehingga bola meninggalkan lapangan begiu saja. Kedua tim bermain sangat agresif, jual beli serangan selalu terjadi. Sampai akhirnya pada menit ke 7 Ikamatra berhasil menciptakan gol pertama lewat nomor punggung 45 hasil bola muntah dari temannya.
Tertinggal satu gol, Kapemasi semakin menggencarkan serangan. Tapi Ikamatra yang sudah unggul pun tetap melakukan ancaman berbahaya setelah serangan balik dan kerjasama yang apik menghasilkan peluang yang hampir berbuah gol kedua, sayangnya bola masih mengenai mistar gawang. Lewat pemain andalannya, pemain bernomor punggung 9, Kapemasi yang greget untuk menyamakan kedudukan akhirnya mencetak gol di akhir babak pertama, pemain bernomor punggung 9 mencetak gol penyeimbang hasil satu dua sentuhan yang diperagakan dengan indah lalu dengan sedikit sontekan mampu menjebol gawang Ikamatra.
Babak pertama berakhir imbang, babak kedua dimulai. Kick off dilakukan oleh Kapemasi dan dengan satu tendangan keras dari tengah lapangan pemain bernomor punggung 9 kembali membobol gawang Ikamatra, Kapemasi unggul 2-1. Meski sudah unggul, Kapemasi terus mengobrak-abrik pertahanan Ikamatra, terbukti pada menit ke-18 dengan sundulan dari pemain bernomor punggung 7 Kapemasi kembali menjauh dengan skor 3-1. Namun setengah menit kemudian pemain bernomor punggung 6 dari Ikamatra berhasil memperkecil ketertinggalan lewat shooting keras jarak jauhnya, skor berubah 3-2.
Melihat waktu yang hampir usai. Ikamatra terus mengejar ketertinggalan, tensi permainan semakin tinggi dan suasana semakin memanas. Pada menit ke-23 pertandingan terhenti karena ada sedikit ketegangan dari supporter Ikamatra setelah pemain Ikamatra ditarik saat men-dribble bola oleh salah satu pemain Kapemasi hingga tersungkur. Namun hal tersebut dapat dilerai dengan cepat oleh panitia penyelenggara. Lima menit berselang, Kapemasi mampu mencetak gol kembali usai memanfaatkan kelengahan pemain belakang Ikamatra, skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Kapemasi sementara.
Jual beli serangan terus berlangsung, agresifitas kedua tim menimbulkan beberapa benturan antarkedua tim. Sampai akhirnya Kapemasi kembali menjauh lewat gol pemain lincahnya, yang bernomor punggung 7 pada menit ke-28. Seperti biasa, setelah kebobolan, Ikamatra gencar menyerang pertahanan Kapemasi hingga menit ke 29 mampu memperkecil kedudukan menjadi 5-3. Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, justru Ikamatra semakin jauh tertinggal lewat gol pemain bernomor punggung 9 Kapemasi yang memupuskan harapan Ikamatra dengan mencetak hattrick dan menutup pertandingan untuk keunggulan Kapemasi dengan skor akhir 6-3.
Dengan kemenangan tersebut, Kapemasi berhasil membalaskan kekalahannya pada pertemuan sebelumnya dan menjuarai Kapemasi Cup 2018. Ikamatra dengan lapang dada mengakui keunggulan Kapemasi, sehingga hanya mampu bertengger pada podium juara dua. Tak hanya menjadi juara, pemain Kapemasi, Yudis, juga mendapatkan penghargaan pencetak gol terbanyak dengan 8 gol. Kemudian best supporter diraih oleh supporter dari Karmapak Cianjur.
Reporter : Rizky Syahaqy/Magang
Redaktur: Muhamad Emiriza