SUAKAONLINE.COM – Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Barat selenggarakan Musyawarah Regional (Mureg) di UIN SGD Bandung tanggal 4-5 Agustus 2018. Menurut data yang dihitung oleh panitia, peserta yang terdaftar sebanyak 62 peserta, terdiri dari 13 peserta dari FoSSEI Jawa Barat serta 49 peserta dari perwakilan setiap Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di seluruh wilayah Jawa Barat.
Direktur Eksekutif KSEI Forum Studi Ekonomi Islam (Fordes) UIN SGD Bandung, Anas Bain Mubarrok menyampaikan tujuan dari kegiatan Mureg ini adalah melahirkan pemimpin-pemimpin serta Ekonom rabbani yang berkualitas dan berintegritas yang nantinya akan berjuang membumikan Ekonomi Islam.
Koordinator Regional (Koreg) FoSSEI Jawa Barat, Abdul Basith Zaki membuka secara resmi kegiatan ini. ia mengatakan agar KSEI di Jawa Barat bisa memetik hikmah dari kepengurusannya selama ini. “ saya mempunyai pesan untuk FoSSEI Jawa Barat untuk kedepanya yaitu sebuah totalitas, integritas, intelektual serta tersebarnya KSEI di seluruh Jawa barat,” ujar Abdul Basith.
Pemilihan Koreg Baru
El Islam Purnama Alam dari KSEI Study Community of Islamic Economics (Sceimics) Univesitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) terpilih sebagai Koreg FoSSEI Jawa barat masa amanah 2018-2019, setalah unggul dari kedua kandidat lainnya yaitu Faiz dari KSEI Sciemics UPI, dan Didin dari KSEI Islamic Studies and Economic Group (ISEG) Universitas Padjajaran.
“Kaget, awalnya saya ga minat jadi Koreg karena berat tanggung jawabnya, terpilihnya sebagai Koreg FoSSEI Jawa Barat merupakan suatu ujian, karena jabatan itu bukan untuk dibanggakan tapi harus direnungkan .” ujar Mahasiswa UPI tersebut.
El Islam Berharap dari semua KSEI yang ada di Jawa Barat bisa saling bersinergi, bisa menggelorakan semangat Ekonomi Islam, dan menegakan ajaran tentang Ekonomi Islam. menurutya sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan harus bisa menjadi pelopor gerakan Ekonomi islam di Jawa Barat ini.
Sementara itu, Abdul Basith Zaki menyampaikan agar KSEI di regional Jawa Barat ini lebih aktif lagi, dan Badan Pengurus Harian (BPH) yang baru bisa mencari kerjasama dengan stakeholder Ekonomi Islam yang ada di wilayah Bandung, Jawa Barat bahkan Nasional. Ia pun mengapresiasi kegiatan Mureg tersebut.
“Alhamdulillah dengan acara Mureg di UIN SGD Bandung ini , dibandingkan dengan Mureg-mureg yang pernah saya alami. Mureg ini lebih baik dari segi fasilitas, dan panitianya juga kompak,” tutup Mahasiswa Universitas Siliwangi tersebut saat ditemui di Aula Perpustakaan UIN SGD Bandung, Minggu (5/08/2018).
Reporter : Sani Muhamad
Redaktur : Muhamad Emiriza