Dosen BSA, Dayudin melakukan pemukulan gong dalam acara pembukaan Karnaval Bahasa di Aula Fakultas Adab dan Humaniora,Rabu (18/12/18). (Anisa Nurfauziah/SUAKA).
SUAKAONLINE.COM- Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Bandung menggelar acara Karnaval Bahasa yang bertujuan untuk memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia. Mengusung tema “Mempertahankan Eksistensi Bahasa Arab Demi Eskalasi Kultur” gelaran karnaval ditutup pada Kamis, (20/12/2018) di Aula Fakultas Adab dan Humaniora.
Pemilihan tema bertujuan untuk merubah stigma masyarakat terutama mahasiswa UIN Bandung yang menganggap bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang kuno dan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa arab khususnya mahasiswa BSA UIN Bandung.
Berbagai rangkaian acara seperti Seminar Bahasa Arab, Musikalisasi Puisi Bahasa Arab, Pawai Akulturasi Kebudayaan Arab dan Nusantara, Fashion Show,Pentas Seni, dan Makan Bersama se-Jurusan BSA dilaksanakan selama dua hari, mulai 19 hingga 20 Desember 2018 .
Menurut ketua pelaksana, Ghina Ulfah mengatakan bahwa kegiatan karnaval bahasa ini merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) bidang Pengembangan Aparatur Organisasi (PAO).
“Bahasa arab merupakan bahasa yang eksis dan bahasa yang popular tingkat kedua setelah bahasa Inggris, untuk itu saya ingin mempertahankan eksistensi bahasa arab dan mengakulturasikan sehingga bisa meningkatkan budaya arab di jurusan BSA,” papar Ghina.
Dalam sambutannya, Bidang Data dan Jaringan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Toriqul Farhan mengatakan bahwa memang sudah selayaknya bahasa arab diakui di seluruh dunia..
“Karena bahasa arab mempunyai peran besar dalam membangun peradaban di dunia sampai di era modern sekarang. Dan 18 Desember 1973 bahasa arab telah resmi terdaftar menjadi bahasa internasional oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),” ujarnya.
Hari pertama, karnaval bahasa mengadakan Seminar dengan tema Bahasa Arab di Era Globalisasi dan Musikalisasi Puisi Bahasa Arab. Pada seminar tersebut, Dayudin sebagai pemateri mengatakan bahwa fenomena bahasa arab sekarang telah mengglobal dengan internet.
Menurutnya, sebagai generasi milenial kita harus terus menggali dan mendalami bahasa arab, selain itu kita pun diharuskan bekerja sekuat mata, bukan tenaga, karena pada zaman sekarang segala sesuatu selalu di hubungkan dengan teknologi.
“Bahasa arab itu mempunyai keistimewaan yang tidak bisa dibandingkan dengan bahasa lain dan tidak dimiliki oleh bahasa lain. Dan mulailah mencintai bahasa arab untuk mendapatkan ilmu yang ada di dalam Al-Qur’an.” pungkasnya.
Setelah seminar dilanjut dengan Musikalisasi Puisi Bahasa Arab yang ditampilkan oleh masing-masing perwakilan kelas Jurusan BSA. Pada hari kedua, karnaval bahasa mendadakan Pawai Akulturasi Kebudayaan Arab dan Nusantara yang di mulai dari depan Fakultas Adab dan Humaniora.
Setelah pawai dilanjut dengan Fashion Show yang mengirimkan satu delegasi dari setiap kelasnya. Setelah fashion show, rangkaian acara selanjutnya yaitu pentas seni dari setiap kelas. Dan di pengujung acara ditutup dengan makan bersama se-Jurusan BSA UIN Bandung yang bertempat di selasar Gedung V.
Reporter: Anisa Nurfauziah
Redaktur: Elsa Yulandri
