di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Senin (29/7/2019). (Hasna Fajriah/Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Fakultas Tabiyah dan Keguruan (FTK) menggelar pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) periode 2019-2020, dengan menggusung tema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Organisisasi Demi Terwujudnya Dema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang edukatif, inovatif dan kompetitif”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Senin (29/7/2019).
Pelantikan ini juga di hadiri oleh Wakil Dekan III, Ujang Dedih, Ketua Sema FTK, Hilya Gania Adilah beserta jajarannya, Ketua Dema-U, Oki Reval Julianda, Ketua Dema Periode 2018-2019, Fikri Mustofa beserta jajarannya, beberapa perwakilan Sema dan Dema dari Fakultas lain, lalu juga ada perwakilan Ketua Prodi dan perwakilan HMJ dan HMPS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pelantikan ini di lakukan langsung oleh Dekan Tarbiyah dan Keguruan, Tedi Priatna, sekaligus pelepasan 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) keluar negeri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Dekan Tarbiyah dan Keguruan, Tedi Priatna dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai aktivis kampus dapat menjadi acuan model dan teladan yang baik untuk masyarakat fakultas itu sendiri. Juga di harapkan mahasiswa jangan sampai melupakan jati diri sebagai pelajar, tidak bolos kuliah serta tidak menurun nilainya karena aktif pada organisasi kemahasiswaan. Karena pada realita yang ada, mahasiswa yang belum lulus itu termasuk aktivis kampus.
Tedi pun berharap pada kepengurusan kabinet transformatif dapat melakukan inovasi dan sebagainya termasuk juga kegitan-kegiatan yang subtansif dan signifikan untuk fakultas, “Dengan nama kabinet transformatif, kalian harus dapat mengimplementasikannya. Bahwa pelantikan staffing ini menuju ke arah yang lebih baik, ada yang baik yang sudah dilakukan kita pertahankan, ada yang lebih baik kita inovasikan kita kembangkan, saya berharap dema periode 2019-2020 lebih bisa memberikan yang terbaik dari yang sebelumnya,” ungkapnya.
Ketua Dema Periode 2019-2020, Faris Salman Zulkifli mengungkapkan filosofi nama kabinet transformatif itu sendiri bertujuan untuk mentransformasikan gagasan jadi memasukan ataupun menumbuhkan gagasan-gagasan yang baru atau pun konsep yang baru sehingga menjadikan suatu perubahan kedepannya. Melalui transformatif ide, gagasan dan aspirasi dari dalam maupun diluar FTK bisa dimasukan ke Dema FTK untuk perwujudan aspirasi-aspirasi yang diinginkan oleh HMJ dan HMPS serta masyarakat FTK.
Pada kepengurusan kali ini semua jurusan yang ada di FTK mengirimkan delegasinya untuk Dema FTK, “Untuk pengurus semuanya ada 37 orang, saya sebagai ketua umum, kemudian ada sekertaris umum, wakil sekertaris umum, bendahara umum dan wakil bendahara umum, dan delapan bidang lainnya. Semua ruang lingkup jurusan yang ada di Tarbiyah semua mendelegasikan orang-orang atau pun kader terbaiknya dari jurusannya masing-masing untuk menjadi delegasi ke pengurus Dema FTK periode 2019-2020, jadi perwakilan 10 jurusan itu ada,” ujarnya.
Faris pun berharap dengan salah satunya visi edukatifnya, pengurus dema ftk itu mendapatkan suatu edukatif dalam kegiatan-kegiatan yang subtansial lalu menjadi kreatif dan inovatif. Untuk memunculkan hal-hal yang baru yang belum ada atau pun mengembangkan yang ada dengan kemasan-kemasan yang lebih baik serta mampu memiliki daya saing secara kancah fakultas, universitas, regional maupun nasional.
Ketua Sema FTK, Hilya Gania Adilah pun menuturkan bahwa “Organisasi merupakan kerja sama dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, untuk mencapai itu dibutuhkan solidaritas dan sinergiritas yang tinggi, semoga dalam kepengurusan transformatif yang dinahkodai oleh Faris Salman Zulkifli akan menjadikan lebih baik ke depannya, sesuai dengan aspirasi mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan itu sendiri,” harap Hilya.
Reporter : Hasna Fajriah
Redaktur : Lia Kamilah
