Advertorial

KMHB UIN Bandung Gelar Biologi Cup ke-4

Dok. Pribadi

SUAKAONLINE.COM – Sorak sorai penonton futsal Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB) semakin bersemangat merayakan kemenangannya, ketika Muhammad Utari berhasil memasuki gol kemenangan terakhirnya, di Lapangan Mayasari, Minggu (1/12/2019). Tim HMPB berhasil mengalahkan Tim UIN JKT 1 di akhir final dengan skor akhir 6 – 2, dalam acara Biology Cup 4.

“Untuk semi final tuh hari ini, yang masuk  dari UPI, UNPAD, dari HMPB (Pendidikan Biologi), dan satu lagi tuh dari UIN Jakarta satu, tapi sekarang HMPB dengan UIN Jakarta satu final terakhir, “ujar, Ketua Pelaksana, M. Reyka Alfarizi.

Acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi, mengusung tema “Take Your Glory Make A History”. “Glory tuh sebuah kemenangan, jadi gapailah sebuah kemenangan untuk mencetak sebuah sejarah. Maksudnya dari historis ini bukan hanya untuk autentik kita menjalin silahturahmu antara universitas yaitu khususnya jurusan biologi dan sebuah aktivitas, bagaimana melewati pertandingan seperti ini,” tambahnya.

Sebelum lolos sampai tahap final, HMPB juga sempat mengalahkan TIM UIN Jakarta dengan skor 4 – 2, dan dengan TIM UPI 9 – 1. “Sebenarnya kita disini belum pernah mengalami kekalahan, kalo kekompakan sih kita yang penting komunikasi, setiap evaluasi harus ada komunikasi. Tertuma Kipprr buat jaga kekompakkan komunikasi,” ujar Kapten Futsal HMPB, Karta Wijaya.

Reyka juga menambahkan, bahwa ada lima universitas dan delapan tim yang mengikuti turnamrn ini, yaitu UIN SGD Bandung dua tim, UIN Jakarta dua tim, IPI Garut satu tim, HMPB satu tim, Unpad satu  tim, dan UPI satu Tim.

Karta Wijaya juga menambahkan, bahwa pada awal persiapan diadakannya tahap seleksi selama dua minggu, dari setiap seleksi itu mencari pemain yang disiplin bukan yang bagus. Dan kemenangan ini juga karena pemainnya yang disiplin bukan karena skill nya yang bagus juga mereka termasuk pemain terbaik.

Turnamen Se-jawa dan Sumatera ini sebenarnya juga tidak semua mengikutinya, terutama dari Sumatera yang sama sekali tidak ada perwakilannya karena memang sebenarnya sudah banyak yang daftar. Namun karena bentrok dengan kegiatan dan menjadi alesan mereka mengcancel turnamen ini.

 Ini juga cukup menambahkan beberapa perbedaan dari tahun kemarin yaitu dengan suporternya yang banyak, lebih rapih, dan juga banyak yang daftar turnamen ini. “Alhamdulillah untuk ke depannya, Insya Allah kita akan memperbanyak tim, dan mencari waktu yang pas untuk meningkarkan kualitas dari panitia tersebut, dan Alhamdulillah sekarang semakin meningkat. Tuturnya.”

Reporter : Syifa Nurul Aulia

Redaktur : Lia Kamilah

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas