SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung berhasil catatkan prestasi baru tingkat nasional lewat cabang olahraga sepak bola. Ini setelah tim kesebelasannyaberhasil membawa pulang trofi juara dua dalam turnamen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Football Championship 2019. Kompetisi yang diselenggarakan di IAIN Jember ini mempertemukan 16 perwakilan perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia.
“Kompetisi ini tidak hanya diikuti universitas islam saja, Kemarin itu ada juga yang dari kampus (agama) Budha itu ada satu dari Bali, alhamdulillah kita dari UIN Bandung berhasil juara dua, sementara juara satunya itu dari tuan rumah IAIN Jember. Kalau dari pesertanya itu pertama jumlahnya ada 17 tapi terseleksi lagi jadi cuman 16,” ungkap Ketua UKM Liga sekaligus official tim, M Izzudin, Senin, (02/12/2019)
Izzudin mengungkapkan sejak laga penyisihan, pasukannya tampil dominan dengan berhasil menjuarai babak penyisihan grup. Dalam satu grup terdiri atas empat kampus, tim UIN SGD Bandung berada di grup 1 bersama UIN Surabaya, IAIN Pekalongan dan IHDN Denpasar.
Pertandingan pertama melawan UIN Surabaya pada tanggal 21 November, tim yang digawangi Wildan cs ini langsung menang telak 4-0. Kinerja positif tersebut berlanjut saat menjamu dua tim berikutnya. Laga kedua melawan IHDN Denpasar juga berhasil unggul, dengan skor 3-0. Begitupun di pertandingan terkahir penyisihan grup, tim kembali pesta gol usai menundukkan IAIN Pekalongan dengan 5 gol tanpa balas.
Di babak semi-final, tim asuhan Asep Sofyan Anshori atau akrab disapa Openg ini bersanding dengan tiga juara grup lainnya yaitu UIN Jakarta, IAIN Jember dan UIN Riau. Tren kemenangan kembali terulang di babak semi-final usai unggul tipis 1-0 melawan UIN Riau. Kemenangan di babak semi-final kemudian membawa tim UIN SGD Bandung dapat melaju ke babak final, yang diagendakan bertemu dengan tim tuan rumah IAIN Jember.
Dalam drama 90 menit babak final, Izzudin menceritakan timnya sempat tertinggal dengan tim lawan. Namun kinerja tim dianggap masih moncer karena mampu bermain imbang dengan skor 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan. Penentuan pemenang kemudian diputuskan lewat adu finalti dengan kemenangan tim tuan rumah.
Pencapaian ini ikut diapresasi oleh jajaran birokrasi universitas. Izzudin menyebut jajaran rektorat hingga Kabag Kemahasiswan ikut mendampingi kontingen UIN SGD Bandung pada sesi pembukaan juga saat babak final turnamen. Apresiasi lainnya yang disebutkannya, janji Rektor saat pembukaan LSM AJ pada Senin lalu (2/12) menjanjikan akan membangun lapangan sepak bola bagi mahasiswa.
Sementara itu terhadap atlet yang bertanding di Jember, kata Izzudin Kabag Kemahasiswaan juga ikut menjanjikan akan memberi anggaran khusus sebagai bentuk apreasiasi. “Kalau untuk hadiah belum tahu, tapi dengar-dengar dari pak Kabag itu Insha Allah tahun depan akan dianggarkan untuk pemain yang tanding kemarin untuk apresiasi,” ungkapnya.
Ditemui pada kesempatan yang berbeda, kapten tim UIN SGD Bandung, Wildan Ramdhani mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil membawa timnya memperoleh gelar runner-up. Mahasiswa jurusan Muamalah yang juga pemain muda Persib Bandung ini, mengatakan selama pertandinga di Jember, ia dan rekan-rekannya mampu beradaptasi dengan baik, sehingga ungkapnya tidak ada kendala yang berarti selama pertandingan.
“Alhamdulillah sejauh kita di Jember kemarin bisa berjalan dengan lancar dan kitanya bisa mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada, walaupun bukan kesulitan besar. Misalnya seperti adaptasi cuaca kita berjalan dengan baik, adaptasi lapangan pun begitu dan (tentunya) kita bisa mengatasi tim-tim lawan.” ujarnya, Rabu, (04/12/2019)
Sebagai informasi, dalam turnamen PTKN Football Championship 2019 Jember kemarin, tim UIN SGD Bandung mengirimkan 18 atlet dengan 11 pemain utama dan 7 cadangan. Selain itu, Izzudin yang juga ketua UKM Liga ditunjuk sebagai official tim, dan satu pelatih tim yaitu Asep Sofyan Ansori.
Reporter: Abdul Azis Said
Redaktur: Harisul Amal