SUAKAONLINE.COM — Pernyataan Deddy Ismatullah, Rektor UIN SGD Bandung dalam peresmian 11 gedung baru, mengecewakan mahasiswa. Pasalnya Deddy mendukung atas pencalonan Suryadharma Ali sebagai capres dari Partai PPP pada Pemihan Umum 2014, dianggap telah menjual independensi lembaga pendidikan.
Dalam demostrasinya Himpunan Aksi Mahasiswa Sunan Gunung Djati (Hamas), menuntut Deddy Ismatullah agar turun dari jabatan Rektor UIN SGD Bandung.
Faiz, Kordinator Aksi mengatakan, rektor harus melayangkan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa.
“Deddy haruslah meminta maaf dan mencabut kembali pernyataannya dalam jangka waktu 1×24 jam rektor harus meminta maaf melalui media cetak ataupun media elektronik,” ujarnya, Jumat (28/3).
Ia menambahkan, mimbar akademis adalah mimbar bagaimana menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing, dan berkualitas untuk membangun Nusa dan Bangsa. “Bukannya untuk aktif di parpol (partai politik), permasalahan mau aktif ya silahkan, cuman secara personal, kalau membawa lembaga kan sangat tidak etis,” ungkapnya.
“Kami akan terus melanjutkan demonya hingga mendapat kejelasan bahwa rektor siap meminta maaf,” pungkasnya.
Reporter : Anne Maulidiana/ Magang
Redaktur : Wisma Putra