SUAKAONLINE.COM – PT Dataquest Leverage Indonesia melalui platform Learning Platform menyelenggarakan webinar bertajuk “Kompetensi 3D Modelling dan Aplikasinya di Berbagai Industri” secara daring pada Kamis (8/8/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari profesional hingga akademisi, dengan menghadirkan Founder & CEO Assembler, Hasbi Asyadiq, dan 3D Generalist, Fitrah Anantama, sebagai pemateri utama.
Ketua Panitia, Asep Sufyan Tsauri, yang juga perwakilan dari PT Dataquest Leverage Indonesia, menyampaikan bahwa webinar ini merupakan bagian dari agenda rutin bulanan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia. “Webinar ini bertujuan untuk membuka wawasan peserta mengenai pentingnya 3D modelling, terutama dalam menghadapi kebutuhan industri yang semakin kompleks,” ujar Asep pada Kamis (8/8/2024).
Founder & CEO Assembler, Hasbi Asyadiq, memaparkan bagaimana 3D modelling menjadi elemen vital dalam berbagai industri, termasuk film, game, dan manufaktur. “Dengan 3D modelling, perusahaan dapat membuat prototipe digital dari produk yang akan dibuat, sehingga memudahkan dalam proses pengembangan dan pengambilan keputusan,” jelas Hasbi pada Kamis (8/8/2024). Ia juga menambahkan bahwa keahlian ini memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan dalam berbagai sektor.
Video editor dan motion graphic artist, Ikhsan, yang turut serta sebagai peserta, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan pekerjaannya. “Insight yang saya dapatkan cukup banyak, terutama bagaimana 3D modelling bisa menjadi alat bantu visual dalam pekerjaan saya,” ungkap Ikhsan pada Kamis (8/8/2024). Ia juga berharap agar kedepannya ada kelas reguler yang lebih praktikal, sehingga teori yang disampaikan bisa langsung diterapkan.
3D Generalist, Fitrah Anantama, juga menyoroti manfaat menjadi seorang 3D artist dalam industri kreatif. “Menjadi 3D artist memungkinkan kita untuk bekerja secara freelance dengan pendapatan yang fleksibel, serta menjual aset digital di marketplace global,” kata Fitrah pada Kamis (8/8/2024). Ia menekankan bahwa dengan berkembangnya teknologi, peluang di bidang 3D modelling semakin terbuka lebar, tidak hanya di industri game dan film, tetapi juga dalam inovasi produk melalui 3D printing.
Selain itu, Ketua Panitia Asep Sufyan Tsauri menginformasikan bahwa setelah webinar ini, akan diadakan bootcamp 3D modelling mulai 20 Agustus 2024. “Bootcamp ini akan berlangsung selama dua bulan dengan pertemuan dua kali seminggu, di mana peserta akan dibimbing untuk menguasai teknik 3D modelling secara mendalam,” ungkap Asep pada Kamis (8/8/2024). Program ini diharapkan dapat membantu peserta mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama webinar.
Asep Sufyan Tsauri menambahkan bahwa webinar-webinar seperti ini akan terus dilakukan dengan berbagai tema menarik lainnya, guna terus meningkatkan kemampuan para peserta di bidang yang berbeda-beda. “Kami berharap peserta bisa terus mengikuti program-program kami yang lain, karena kami selalu menghadirkan topik-topik yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” tutur Asep pada Kamis (8/8/2024).
Salah satu peserta, Ikhsan, menyampaikan harapannya agar webinar ini dapat terus berlanjut dan semakin mendalam. “Saya berharap ada kelanjutan dari webinar ini dalam bentuk kelas yang lebih intensif, di mana teori bisa langsung diterapkan dalam praktik,” ungkap Ikhsan pada Kamis (8/8/2024).
Reporter: Yazid Rizky Agung/Suaka
Redaktur: Zidny Ilma/Suaka