Winger dari Administrasi Negara, M Prabu Syuhada berhadapan satu lawan satu dengan Penjaga gawang Informatika, Imam. Sepakan keras Prabu bisa di Tepis oleh Imam dengan kakinya. Hasil pertandingan sendiri dimenangkan oleh AN dengan kemenangan tipis, 1-0. (Nizar Al-Fadilah/Suaka)
SUAKAONLINE.COM,– Dalam lanjutan Liga Sepabakbola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM-AJ), Jumat siang (30/10/2015). Mempertemukan dua tim dari grup D, yaitu Administrasi Negara (AN) dan Informatika. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh AN dengan skor tipis 1 – 0.
Informatika mengambil inisiatif serangan di menit – menit pertama. Sampai waktu berjalan 10 menit, AN masih sulit untuk menguasai jalanya pertandingan karena penguasaan bola Informatika sangat apik. Tapi dominasi Informatika mulai mengendur saat Pelatih AN, Dicky Faisal memberi intruksi agar sayap mereka, Midel dan Prabu untuk bertukar posisi. Dengan bertukarnya Midel ke kiri dan Prabu di kanan membuat serangan AN mulai terpadu.
Petaka bagi AN, salah satu pemainya harus mendapatkan kartu kuning dai wasit. Pemain bernomor punggung 24, Dimas harus menjatuhkan salah satu pemain Informatika karena akselerasinya yang membahayakan barisan pertahanan. 15 menit kemudian, giliran pemain dari Informatika yang mendapat kartu kuning. Adib mendapat kartu kuning dari sang pengadil lapangan karena melanggar pemain AN.
Peretengahan waktu pertandingan semakin sengit namun masih berimbang. Informatika lebih unggul menguasai lapangan dengan total 11 tendangan di lepaskan oleh tim biru merah ini, namun barisan pertahanan AN sangat solid untuk menghadang serangan Informatika.
Tiba dimenit 55, gol yang di tunggu – tunggu tercipta. Adalah Tim AN yang memanfaatkan peluang dari Sepak Pojok. Crossing terarah dari Prabu Syuhada mendarat pas di kaki Topik. Pemain AN bernomor punggung 13 ini tak menyia-nyaiakan kesempatan emas yang didapat, bola yang ada di kakinya langsung ia sepak keras dan berbuah gol untuk timnya. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1 – 0 bertahan untuk kemenangan AN.
Menurut pelatih AN, Dicky Faisal, walaupun timnya meraih kemenangan, ia mengakui bahwa timnya masih banyak kekurangan, salah satunya perbaikan dilini depan. “Kami masih banyak yang harus di evaluasi, salah satunya adalah lini depan yang terlalu lama memegang bola sehingga mudah dipatahkan oleh tim lawan,” jelas Pria yang akrab di panggil Tigor ini.
Reporter : Nizar Al-Fadilah
Redaktur : Isthiqonita
