SUAKAONLINE.COM, — Pemberangkatan peserta Kuliah Kerja-nyata Mahasiswa 2016 UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan terbagi menjadi tiga gelombang. Masing-masing gelombang akan diberangkatkan pukul 02.00 WIB dini hari. Teknis pemberangkatan ini disampaikan oleh Ketua Penyelenggara KKM, Ramdani Wahyu Sururie seusai rapat teknis pemberangkatan peserta KKM, Jum’at (5/2/2016) di ruang sidang senat.
Gelombang pertama akan dilaksanakan pada Selasa (9/2/2016) untuk daerah tujuan Kabupaten Cianjur. Kemudian gelombang kedua akan dilaksanakan pada Rabu (10/2/2016) untuk daerah tujuan Kabupaten Purwakarta. Dan gelombang ketiga akan dilaksanan pada Kamis (11/2/2016) untuk darah tujuan Kabupaten Garut.
“Pertama, mobil dibuat berdasarkan pengelompokan Kecamatan, bisa jadi dalam satu mobil ada tiga samapai empat kelompok berdasarkan tujuan Desanya,” ujar Ramdan. Bis juga disiapkan berdasarkan rute perjalanan, daerah yang tidak bisa dimasuki bis besar akan menggunakan bis kecil. Dan ada beberapa tujuan yang pemberangkatannya menggunakan bis kecil.
Pemberangkatan pada pukul 02.00 dini hari dipilih guna mengantisipasi kepadatan armada bis dan kemacetan. “Untuk pemberangkatan pertama saja akan ada 26 bis disini, tapi menurut pihak kepolisian itu bisa dikondisikan,” ujarnya.
Setiap bis akan mengantarkan peserta sampai ke Desa masing-masing kelompok. Jika tidak memungkinkan, peserta akan transit di Kecamatan atau tempat yang memungkinkan untuk transit. “Sepanjang Desa bisa dilalui bis peserta akan diantarkan, tapi kita targetkan sampai ke Desa,” tambahnya.
Pengelompokan bis akan diumumkan melalui website lp2m.uinsgd.ac.id. “Dalam waktu cepat ini akan segera dimuat di web, sehingga peserta bisa tahu dimana bis dia,” terang Ramdani. Panitia menyiapkan 60 bis untuk pemberangkatan peserta KKM. Untuk tujuan Kabupaten Cianjur ada 26 bis, 11 bis untuk tujuan Kabupaten Purwakarta, dan 23 bis untuk tujuan Kabupaten Garut.
Hingga saat ini persiapan panitia sudah mencapai 80 persen. “Sejauh ini persiapan sudah 80 persen, kita sudah melaksanakan pembukaan KKM, diklat peserta dan fokus kita tinggal pemberangkatan,” paparnya.
Reporter: Ridwan Alawi
Redaktur: Edi Prasetyo