Seorang mahasiswa tengah membaca spanduk yang dibentangkan oleh HMJ Bimbingan Konseling Islam (BKI) digedung kuliah Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Jum’at (12/2/2016). Aksi tolak perayaan Hari Valentine ini dilakukan sebagai himbauan agar mahasiswa tidak merayakan hari Valentine pada tanggan 14 Februari nanti. (Abdul Muhaemin/ Magang)
SUAKAONLINE.COM, — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fidkom) UIN SGD Bandung menggelar aksi menolak perayaan Hari Valentine di depan ruang kuliah Fidkom, Jum’at (12/2/2016).
Koordinator aksi Ira Suciawati menyatakan, pihaknya menolak hari perayaan Hari Valentine karena bertentangan dengan agama Islam baik dari sejarah maupun perayaannya. “Terlebih lagi, Valentine Day itu merupakan salah satu budaya global yang membahayakan generasi muda juga mengarahkan pada kesesatan dan perbuatan asusila,” tegas Ira.
Hari Valentine, lanjut Ira juga dikhawatirkan dapat merusak moral para remaja, mengingat setiap kali perayaan hari kasih sayang ini para remaja cenderung melakukan kegiatan yang dapat merugikan dirinya sendiri “Minimal pas Hari Valentine itu mereka ngasih coklat ke pasangan, dan yang paling parah adalah melakukan perbuatan asusila,” kata mahasiswa semester enam ini.
Dalam aksi itu, fasilitator aksi membentangkan spanduk bertuliskan penolakan keras terhadap perayaan Hari Valentine, yang berbunyi, ‘We Are Muslim, No To Valentines Day’. Mereka juga mempersilahkan mahasiswa lainnya untuk menuliskan pendapat mereka terhadap perayaan Hari Valentine di atas spanduk penolakan.
Senada dengan Ira, Shinta Noviani salah satu mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) setuju dengan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa BKI, ia menganggap bahwa tidak ada yang spesial dengan perayaan Hari Valentine.
Menurutnya setiap hari kita saling berbagi kasih sayang entah itu ke teman, keluarga ataupun dosen “Tiap hari juga kita selalu berbagi kasih saying, terutama dengan keluarga dan sahabat, jadi tidak perlu menunggu Hari Valentine,” ungkapnya.
Ira menghimbau agar mahasiswa UIN Bandung tidak merayakan Hari Valentine yang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari ini. “Hari Valentine sudah jelas bukan budaya dari bangsa kita, juga banyak kegiatan kegiatan yang lebih mengarah pada hal-hal negatif, dan lebih bijak apabila mahasiswa mengisi Hari Valentine dengan kegiatan yang positif” pungkas Ira.
Reporter: Abdul Muhaemin/ Magang
Redaktur: Ridwan Alawi
