Kampusiana

ASNC 2016 Lampaui Rekor Peserta

Master Ceremony (MC) membuka acara pembukaan Annual Saeed National Competition (ANSC) 2016, Jum’at (25/3/2016) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung. Jumlah peserta ANSC tahun ini pecahkan rekornya. (Riska Yunisyah/ Magang)

Master Ceremony (MC) membuka acara pembukaan Annual Saeed National Competition (ANSC) 2016, Jum’at (25/3/2016) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung. Jumlah peserta ANSC tahun ini pecahkan rekornya. (Riska Yunisyah/ Magang)

SUAKAONLINE.COM, — Annual Saeed National Competition (ANSC) 2016 yang diselenggarakan secara serentak, 25 – 27 Maret 2016 dipastikan melampaui rekor peserta lomba sejenis yang pernah diselenggarakan Student Association Of English Education Of Departement (SAEED). Agenda ini akan diikuti 265 peserta dari 7 cabang perlombaan. Berbanding jauh dengan tahun kemarin yang hanya diikuti 120 peserta.

“Jumlah peserta lomba yang mengikuti 265 secara keseluruhan dari berbagai cabang perlombaan,” ujar ketua pelaksana ASNC 2016 Ahmad Khoirun Ahya. Berdasarkan jumlah tersebut, lanjut Khoirun menunjukkan apresiasi tinggi dari para peserta lomba. Rekor jumlah peserta yang dicapai ini, tak lepas dari sistem publikasi yang baik. Publikasi yang dilakukan mulai dari pengiriman email hingga face to face.

Ketujuh cabang perlombaan tersebut antara lain, Srabble, Story Telling, Debate, New Casting, Speech Contest, dan Papper Presenting dengan kategori sekolah dasar, menengah, tinggi, dan mahasiswa.

Acara yang dibuka secara resmi oleh ketua jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN SGD Bandung, Sajidin. Ditandai dengan pemukulan gong, ANCS 2016 resmi dibuka pada Jum’at (25/3/2016) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. “Dengan acara ini semoga bisa menjadi salahsatu anak tangga untuk mencapai keberhasilan,” ujar Sajidi.

Hari ini ada tiga pelombaan yang telah berlangsung, yaitu, Speech contest tingkat SD, serta Scrabble, Story telling, dan Speech contest tingkat SMP. Lomba akan dilanjutkan esok hari dengan lomba yang lebih banyak terutama untuk tingkat sekolah menengah atas dan universitas.

Khoirun juga mengatakan kompetesi yang sehat mampu membangkitkan nurani akademik dan meningkatkan kemampuan. Semua itu harus diterapkan dalam kegiatan ini. “Selain menjadi wadah untuk menorehkan segala kreatifitas, acara ini juga membuka peluang untuk mempekenalkan UIN Bandung ketingkat nasional,” ujarnya.

Reporter : Riska Yunisyah Imilda & Rika Ilma Putri
Redaktur: Ridwan Alawi

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas