Salah seorang dosen saat mengikuti lomba karaoke dalam rangkaian acara Dies Natalis UIN SGD Bandung ke – 48, di Aula Multipurpose, Senin (4/4/2016). (Puji Fauziah/Magang)
SUAKAONLINE.COM – Dalam rangka perayaan Dies Natalis UIN SGD Bandung ke-48, pameran akademik yang diikuti oleh setiap fakultas digelar di Aula Multipurpose, Senin (4/4/2016). Berbagai hasil kreasi, prestasi dan segala hal yang menjadi ciri masing-masing fakultas dipamerkan.
Wakil Rektor II, bagian Administrasi Umum UIN SGD Bandung, Oyo Sunaryo Muhlas, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini adalah prestasi yang harus didukung dan dikembangkan. Baik oleh pihak jurusan, fakultas, maupun pimpinan-pimpinan universitas. “ Maksudnya itu adalah bagaimana kita juga memiliki kemampuan sebagaimana yang dimiliki oleh kawan kawan di Universitas lain tersebut. Jadi Multi-talenta ya,” tutur Oyo.
Menurut staff Tata Usaha (TU) Fakultas Ushuludin, Agus Sofyan, hanya segelintir orang yang tahu karya-karya dari fakultas Ushuludin. Dengan adanya pameran akademik ini, setiap fakultas dapat dengan bangga menunjukan prestasi dan hasil karya yang dimiliki. Karena, fakultas-fakultas yang selama ini hanya dianggap nama instansi, teryata memiliki karya-karya yang jarang diketahui oleh masyarakat kampus.
“Ini loh, fakultas Ushuludin itu sudah membuat Qur’an hadist digital. Kita juga punya bimbingan konseling gratis bagi mahasiswa yang memerlukan. Jadi semua orang bisa tahu, mereka bisa kemana saat membutuhkan apa di UIN ini,” kata Agus.
Selain itu, Fakultas Adab dan Humaniora juga menampilkan berbagai karya sastra para mahasiswa yang telah dibukukan. Buku-buku yang berisi berbagai puisi indah dan cerpen tersebut, ditata rapih dan dapat dibaca oleh para pengunjung pameran tersebut.
Salah satu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Tanti Sugiharti, berharap agar kegiatan ini lebih ditingkatkan frekuensi dan volumenya. Sehingga, dapat menjadi ajang untuk mengeveluasi sejauh mana kemampuan mahasiswa-mahasiswa dan mengembangkan kemampuan tersebut. “Saya tidak menyangka jika mahasiswa UIN juga dapat membuat ini. Setiap stand yang saya kunjungi, menambah kekaguman saya. Menghapus rasa Underestimate saya terhadap UIN ini,” ujar Tanti.
Reporter : Syarifah Vidaa Fatimah Alatas / Magang
Redaktur : Edi Prasetyo
