SUAKAONLINE.COM — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Hamka) menggelar pemilihan Putra Putri Pendidikan Kimia 2016, di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung, Minggu (24/04/2016). Kegiatan yang mengusung tema “Terampil, Berfikir, Berkarya, Berprestasi dalam Budaya” ini merupakan salah satu rangkaian acara Pekan Raya Pendidikan Kimia (Perak) 2016,.
Ketua pelaksana Perak 2016, Irwan Irawan Saefullah mengatakan, Putra Putri Pendidikan Kimia 2016 yang terpilih akan menjadi ikon dari Prodi Pendidikan Kimia dan berkontribusi aktif untuk pendidikan kimia. “Jadi saya berharap bahwa orang-orang yang perpilih menempati kursi Putra Putri Pendidikan Kimia 2016 itu bukan hanya duduk, akan tetapi kita harus menjadi orang yang terampil, berpikir, berkarya dan berprestasi dalam budaya,” ujarnya.
Selain itu, terdapat hal yang sangat menarik dan unik dalam acara pemilihan Putra Putri Pendidikan Kimia 2016 ini. Yaitu, selain mengedepankan ilmu pengetahuan umum dan bakat, para peserta diwajibkan untuk menunjukkan representatif keilmuan masing-masing. “Dan yang kami nilai adalah dari kostum, cara menyampaikan, dan dari jawaban yang dilontarkan oleh dewan juri, kemudian bakat juga,” tambah Irwan.
Dalam kegiatan ini, Ujang Supiadi dan Annisa Nur Baeti terpilih sebagai Putra Putri Pendidikan Kimia 2016. Ujang berharap adanya program pengembangan potensi diluar ranah pendidikan. Selanjutnya, dirinya akan berusaha membuat suatu hal yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Selain itu, Ujang juga berharap agar dirinya dapat mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu, pengabdian, pendidikan, dan penelitian. “Mudah-mudah dengan adanya acara ini, adanya putra putri pendidikan kimia 2016 ini bisa membawa perubahan,” ujar mahasiswa semester empat tersebut.
Annisa juga berharap agar dirinya bisa menjadi lebih baik dan tetap rendah hati dan berkontribusi baik. Ia juga mengatakan, akan banyak kegiatan yang bisa digalangkan pada aspek pendidikan. “Yang jelas ketika kami terpilih untuk menjadi perwakilan di event-event besar, seperti Tarbiyah Fair nanti. Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik dan khususnya akan berlatih jauh lebih baik lagi, mneonjolkan ciri khas kami, pendidikan kami, dan semua ciri khas kami dari pendidikan kimia,” ujar Annisa.
Jajaka UIN SGD Bandung 2014, sekaligus salah satu juri, Purna Irawan mengatakan bahwa adanya ajang seperti ini adalah untuk persiapan dan penggalian potensi diri. Menurutnya, sebagai calon guru, para peserta harus mencari banyak pengalaman. “Kita perlu untuk mengikuti perlombaan semacam ini untuk berkompetisi dan untuk mengukur dan melihat kemampuan yang ada dalam diri masing-masing, bukan untuk mengalahkan lawan,” ujar Purna
Reporter : Puji Fauziah/ Magang
Redaktur : Edi Prasetyo