Walikota Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu pembicara dalam seminar Negarawan Muda yang diselenggarakan Bakti Nusa Bandung Dompet Dhuafa, Kamis (27/4/2016) di Aula Barat ITB. Acara ini juga turut dihadiri beberapa pemimpin negeri, seperti walikota kota Payakumbuh, bupati Bantaeng, (Chairul Fauzi/ Magang)
SUAKAONLINE.COM, Bandung – Aktitivis mahasiswa yang tergabung dalam Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) Bandung Dompet Dhuafa menggelar seminar nasional Negarawan Muda, Kamis (28/4/2016) di Aula Barat Institut Teknologi Bandung.
Dengan tema Future Leader Camp 2016, acara ini tutur dihadiri beberapa pemimpin daerah sebagai pembicara. Antara lain, walikota Kota Bandung Ridwan Kamil, bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah, walikota Banda Aceh Illiza Ba’abuddin Djamal, dan walikota Payakumbuh Riza Falepi.
Presiden Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi pun turut menghadiri acara yang dihadiri 48 penerima beasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
“Kami Dompet Dhuafa berusaha untuk terus memberikan perbaikan-perbaikan bagi bangsa ini, dan berharap agar Dompet Dhuafa ini menjadi lembaga gerakan kebaikan dunia yang diterima dan dipercaya oleh masyarakat bumi,” kata Juwaini.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, lanjutnya Dompet Dhuafa telah mendirikan beberapa cabang di berbagai negara, seperti di Jepang, Korea, Hongkong, Autralia dan Amerika Serikat. “Insya Allah cabang-cabang ini akan terus bertambah di belahan bumi lainnya,” ujar pria jebolan Universitas Padjajaran ini.
Ketua panitia Arya Putra mengatakan tujuan acara tersebut untuk menumbuhkan semangat jiwa kepemimpinan para pemuda sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar penerima beasiswa Dompet Dhuafa dari berbagai Indonesia .
“Saya harap setelah acara ini para penerima beasiswa Dompet Dhuafa dan peserta seminar yang hadir mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga diterapkan dalam lingkungan sosialnya untuk memajukan Indonesia. Hingga melahirkan para negarawan-negarawan muda yang aktif berkontribusi memperbaiki Indonesia,” tegas Arya.
Salah satu peserta Nur Endah Pratiwi mengatakan merugilah para pemuda yang tak datang pada seminar ini. “Saya sangat termotivasi dan ingin menjadi negarawan muda yang berprestasi, “ ungkap mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas Pasundan (Unpas) Bandung itu.
Reporter: Chairul Fauzi/ Magang
Redaktur: Ridwan Alawi
