News Anchor TVRI Jawa Barat, Purna Aditya Irawan tengah memberi materi pada Pelatihan Media dan Jurnalistik yang digelar oleh Dema-F Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung. Acara yang mengusung tema “Mencerdaskan Bangsa dengan Pers Mahasiswa” tersebut dilangsungkan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Sabtu (22/10/2016).
SUAKAONLINE.COM – Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema – F) Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung kembali mengadakan Pelatihan Media Dan Jurnalistik pada rangkaian Tarbiyah Fair tahun ini. Pelatihan Media dan Jurnalistik kali ini mengusung tema “Mencerdaskan Bangsa dengan Pers Mahasiswa” dan dilangsungkan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Sabtu (22/10/2016).
Pelatihan Media dan Jurnalistik tersebut merupakan salah satu rangkaian acara road to Tarbiyah Fair yang secara seremonial akan dibuka pada tanggal 28 Oktober mendatang. Ketua Pelaksana Tarbiyah Fair, Muhammad Zaini El Wahyu mengungkapkan tujuan diadakannya pelatihan ini adalah sebagai bentuk follow up dari acara sebelumnya, yaitu Seminar Kewirausahaan dan Pembinaan Karakter Akhlakul Karimah (Pekeak). Adanya kesinambungan antar acara ini juga diklaim sebagai pembeda dari pelatihan jurnalistik tahun sebelumnya.
“Jadi dari kewirausaha pengen apa gitu, kenapa harus pembinaan karakter? Wirausahawan itu harus berkarakter. Setelah berkarakter harus bisa berkomunikasi, dengan cara yang dinamakan jurnalistik. Makanya dari ketiga acara tersebut ada sinkronisasi,” papar mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam tersebut.
Zaini mengungkapkan Pelatihan Jurnalistik dan Media 2016 ini lebih menekankan pada kemampuan public speaking. Oleh sebab itu, pihaknya menghadirkan News Anchor TVRI Jawa Barat, Purna Aditya Irawan sebagai pemateri dalam pelatihan yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi materi dan implementasi tersebut.
Mahasiswi Pendidikan Agama Islam, Mira memberikan tanggapan positif terhadap acara Pelatihan Jurnalistik dan Media 2016 ini. Meskipun notabenenya bukan berasal dari displin ilmu jurnalistik maupun komunikasi, Mira mengaku sangat termotivasi untuk mengikuti pelatihan ini. “Sebenarnya saya belum tahu tentang jurnalistik, saya memberanikan diri untuk belajar. Karena tanpa belajar, saya sendiri nggak akan bisa apapun. Jadi jangan malu-malu,” ujar mahasiswi semester satu tersebut.
Reporter : Ayu Isnaini
Redaktur : Edi Prasetyo
