Para demontran yang tergabung dalam Himpunan Aksi Mahasiswa Sunan Gunung Djati (HAMAS) saat melakukan aksi teatrikal, Jumat (28/3) (Foto: Adi Permana/Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Selain melakukan orasi dan longmarch mengelilingi kampus UIN SGD Bandung, para demontran yang tergabung dalam Himpunan Aksi Mahasiswa Sunan Gunung Djati (HAMAS) juga melakukan aksi teatrikal, Jumat (28/3) di depan Gedung Rektorat.
Dalam aksi teatrikal tersebut, dipertontonkan seorang Calon Presiden RI dari salah satu Partai Politik yang menginjak seorang mahasiswa. Juga terdapat kerandang mayat sebagai simbol telah matinya Rektor UIN SGD Bandung Deddy Ismatullah.
Pesan yang ingin disampaikan dalam aksi teatrikal tersebut, berisi kritikan terhadap rektor yang seolah telah mematikan nilai-nilai akademisi lembaga pendidikan dengan ikut mendukung Suryadharma Ali dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju menjadi Calon Presiden RI 2014.
Adim Mugni, dalam orasinya mengatakan bahwa dari survey yang telah dilakukan kepada 200 responden dari civitas akademika UIN SGD Bandung oleh Hamas, 85 persen responden menyatakan Rektor UIN SGD Bandung telah gagal memimpin kampus.
“Seratus persen civitas akademika tidak ada yang setuju dengan pernyataan rektor untuk mendukung Suryadharma Ali sebagai calon presiden 2014,” tegasnya dengan nada lantang.
Selain itu, para demonstran juga melakukan aksi Salat Jumat berjamaah di depan gedung Rektorat UIN SGD Bandung. Aksi demonstrasi HAMAS tersebut dipicu oleh pernyataan rektor ketika peresmian 12 gedung baru UIN SGD Bandung oleh Menteri Agama yang mengatakan civitas akademika UIN SGD Bandung mendukung terhadap pencapresan Suryadharma Ali di Pemilu 2014 nanti.
Reporter : Adi Permana/Suaka
Redaktur : Wisma Putra
