Kampusiana

Dua Minggu Kuliah Daring, Mahasiswa Masih Kesulitan Gunakan E-Knows

Ilustrasi: Adinda Nuurlatifah/Suaka

SUAKAONLINE.COM – Terhitung dua minggu perkuliahan daring berjalan, mahasiswa masih mengeluhkan tentang kesulitan menggunakan dan mengakses website E-Knows. Pada semester ganjil ini, pihak kampus UIN SGD Bandung mewajibkan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk menggunakan website E-Knows sebagai media pembelajaran utama. 

Salah satu mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Alya Muhtar menyampaikan, pihak kampus belum memberikan sosialisasi mengenai tata cara penggunaan E-Knows kepada mahasiswa, sehingga kerap masih mendapati berbagai kesulitan. “Sekalinya di kasih tata cara juga cuman lewat PDF gitu, nah kan gak semua orang bisa ngerti hanya dengan melihat. Kan ada orang yang ngerti tuh harus mendengarkan, ada orang yang ngerti harus bener-bener dijelaskan secara rinci. Jadi ya belum ada sosialisasi,” jelasnya via WhatsApp, Kamis (01/10/2020).

Alya melanjutkan, bahwa ia tidak mengalami kesulitan dalam persoalan log-in. Namun ia mengaku teman-temannya yang lain mengalaminya. Seperti halnya salah password, ID, server down, bahkan terjadi kesimpangsiuran informasi yang didapat oleh mahasiswa terkait tata cara mengisi daftar kehadiran dalam website E-Knows tersebut

Menanggapi keluhan tersebut Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Enjang A.S menjelaskan bahwa kesulitan dalam menggunakan E-Knows adalah sebuah hal yang wajar. Karena ini merupakan sesuatu yang baru, kemudian mengubah kebiasaan-kebiasaan baik bagi dosen maupun bagi mahasiswa yang selama ini masih menggunakan proses perkuliahan secara konvensional; tatap muka di kelas.

“Paling tidak dengan E-Knows seluruh dosen itu dituntut untuk mempersiapkan perkuliahan di awal-awal perkuliahan dan segalanya harus sudah selesai. Mulai dari RPS, kemudian power point, atau bahan ajar yang lainnya. Yang pada akhirnya ini akan menuntut seluruh dosen maupun mahasiswa memahami betul bagaimana perkuliahan menggunakan E-Knows sebagai media perkuliahan ini”, tuturnya saat di wawancarai via WhatsApp, Senin, (05/10/2020).

Enjang juga menjelaskan bahwa untuk persoalan yang dihadapi, baik sebagai mahasiswa maupun bagi dosen, kita selalu dan akan terus melakukan literasi E-Knows ini kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Kemudian bagi mahasiswa selalu disosialisasikan dalam bentuk tutorial. Baik tutorial dalam bentuk manual maupun tutorial dalam bentuk digital atau video-video pendek yang menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan E-Knows.

Menurut salah satu staf Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) bagian E-Knows, Rahmat Jaenal menyampaikan, PTIPD sudah menyebarkan tim helpdesk di setiap fakultas. “Sebenarnya dari kami ada tim helpdesk yang disebar ke setiap fakultas untuk menangani keluhan-keluhan dari mahasiswa. Jadi di setiap fakultas itu ada penanggung jawabnya dari PTIPD. Setiap fakultas satu orang dari PTIPD untuk menangani hal itu, baik dari sisi mahasiswa maupun dosennya,” ungkapnya Selasa (06/10/2020). 

Rahmat juga menambahkan bahwa nomor penanggung jawab setiap fakultas sudah disebarkan melalui grup umum UIN SGD Bandung di aplikasi Telegram. Maka bagi mahasiswa yang mengalami kendala dalam menggunakan website E-Knows bisa menghubungi nomor penanggung jawab fakultasnya masing-masing.

“Terkait server down, nah itu memang kendala dari kita. Memang servernya ini server yang ada gitu, jadi sebetulnya pengguna banyak sementara kapasitas servernya terbatas. Nah sekarang tuh lagi ada rencana mengembangkan ini dari sisi infrastrukturnya, cuman enggak tau dananya gimana gitu, tergantung kebijakan.” Tutupnya. 

Reporter: Adinda Nuurlatifah/Suaka

Redaktur: Awla Rajul/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas