Meja petugas kasir kantin UIN SGD Bandung tampak lenggang, Jum’at (5/2/2016), tidak bertugasnya kasir diikuti dengan disfungsinya fasilitas kantin. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kepastian mengapa hal ini terjadi sehingga meresahkan para pedagang yang berdagang di kantin kampus UIN SGD Bandung. (SUAKA/Restia Aidila Joneva)
SUAKAONLINE.COM, — Petugas kasir kantin kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah dua hari tidak bertugas di meja kerjanya. Beberapa pedagang kantin mengatakan, petugas kasir tidak bertugas sejak Kamis (4/2/2016) lalu, tanpa adanya konfirmasi.
“Saya tidak tahu pasti seperti apanya, yang jelas, petugas kasir tidak ada dari kemarin,” ujar salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya, Jum’at (5/1/2016).
Tidak adanya kasir pun diikuti dengan fasilitas kantin yang tidak berfungsi seperti air dan listrik yang padam. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan di benak para pedagang yang sudah belasan tahun berdagang di kampus UIN SGD Bandung.
Pedagang tersebut mengatakan tak ada ruginya jika petugas kasir kantin tidak ada, namun ketiadaan fasilitas kantin lah yang menjadi masalah besar bagi pedagang dan berdampak pada kerugian.
“Kasir tidak ada, air sama listrik tiba-tiba mati, kan kita jadi curiga, ada persoalan apa sebenarnya, kalau pun ada persoalan jangan pedagang yang dirugikan,” ujarnya.
Para pedagang kompak menyatakan keluhan mereka dengan fasilitas yang tiba-tiba tidak berfungsi. Mereka menyarankan permasalahan ini untuk diselesaikan bersama dan tidak diputuskan secara sepihak. “Sebaiknya mengadakan musyawarah bersama,” ujarnya dengan nada sedikit tinggi.
Reporter: Restia Aidila Joneva
Redaktur: Ridwan Alawi
