
Sejumlah orang sedang berlalu lalang di sekitar Indomaret yang berada di kampus 1 UIN SGD Bandung, Kota Bandung, Rabu (5/3/2025). (Foto: Amelia Sri Agistiani/Magang)
SUAKAONLINE.COM – Sepanjang bulan Februari 2025, UIN SGD Bandung membangun layanan berbelanja Indomaret di samping Gedung Pusat Bisnis, Kampus 1 UIN SGD Bandung. Proyek ini merupakan bentuk kerjasama antara pihak ritel Indomaret dengan Badan layanan Umum (BLU) yang bertujuan untuk menambah pendapatan BLU sebagai penunjang kebutuhan layanan operasional kampus.
Dilansir dari uinsgd.ac.id, UIN SGD Bandung sebagai satuan kerja yang memakai prinsip pengelolaan keuangan BLU guna memudahkan pengelolaan dan pemanfaatan dana perguruan tinggi. Kepala Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), Budi Tresnayadi mengatakan bahwa proyek ini dilatar belakangi oleh amanah Rektor untuk memanfaatkan fasilitas ex-Gedung Fakultas Ushuluddin sebagai salah satu sarana pengembangan bisnis.
“Salah satunya adalah dengan masuknya ritel, kita sudah coba mengajukan kerjasama dengan berbagai ritel yang ada, seperti Alfamart dan lainnya. Kemudian yang masuk Indomaret melalui kerjasama perusahaan,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (4/3/2025).
Berbeda dengan Indomaret lainnya, ia mengatakan terdapat beberapa ketentuan khusus dalam pengelolaannya yang harus dipenuhi oleh pihak Indomaret melalui perjanjian, salah satunya ialah pembatasan produk yang dijual. “Untuk pengelolaan diserahkan ke pihak manajemen mereka dengan syarat-syarat tertentu dalam penjualan, seperti pembatasan penjualan rokok sesuai dengan perjanjian dan barang-barang sensitif seperti alat kontrasepsi tidak diperbolehkan untuk dijual,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kerjasama yang dibuat antara pihak kampus dan pihak Indomaret merupakan bentuk kerjasama sewa (sewa menyewa), sehingga pendapatan yang didapat oleh kampus akan masuk dan dikelola oleh BLU. “Semua dana yang masuk ke BLU akan dipadukan menjadi pendapatan BLU yang nantinya akan dialokasikan pada layanan operasional kampus seperti gaji dosen kontrak, gaji satpam, cleaning service, perawatan fasilitas, listrik, dan lainnya,” tambahnya, Selasa (11/3/2025).
Selain menjadi sumber pendapatan BLU, ia mengatakan pengadaan Indomaret akan memberikan dampak baik bagi mahasiswa mengingat lokasinya berada di dalam kampus sehingga terjamin dari segi keamanan dan produk yang dijual lebih beragam. “Banyak kebutuhan mahasiswa yang tersedia disini, sehingga tidak perlu keluar kampus untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tutupnya.
Salah satu mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara, Kamila Fitriani menanggapi adanya pembangunan Indomaret di Kampus 1. Menurutnya, pembangunan Indomaret cukup memberikan dampak yang positif. “Memudahkan mahasiswa berbelanja bulanan khususnya mahasiswa-mahasiswa yang ada di luar kota. Lokasi yang strategis sehingga mereka ga perlu jauh-jauh keluar untuk membeli kebutuhan mereka,” ungkapnya pada Suaka, Selasa (4/3/2025).
Ia juga menyarankan adanya pengurangan terhadap barang-barang yang akan dijual yang tidak perlu seperti dalam penjualan rokok. “Karena kemungkinan besar jika rokok dijual belikan maka mahasiswa akan sangat mudah membeli rokok dalam kampus sehingga populasi udara yang tidak sehat akan semakin meningkat,” tutupnya.
Reporter: Amelia Sri Agistiani/Magang
Redaktur: Mujahidah Aqilah/Suaka