Pebulutangkis tunggal putri dari SMAN 16 Bandung, Anisyah Putri (kanan) bersalaman dengan lawannya Intan N. S dari SMA dari SMA Taman Siswa seusai pertandingan final Turnamen Bulutangkis antar SMA sederajat se-Priangan Timur dan Bandung Raya, Kamis (4/2/2016). Anisyah keluar sebagai juara tunggal putri. (PERBAMA/Asep Solihin)
SUAKAONLINE.COM, — Sensasi pebulutangkis tunggal putri SMAN 16 Bandung, Anisyah Putri meledak setelah merebut gelar juara Turnamen Bulutangkis antar SMA sederajat se-Priangan Timur dan Bandung Raya, Kamis (4/2/2016) yang diselenggarakan Persatuan Badminton Mahasiswa (Perbama) UIN SGD Bandung setelah mengalahkan Intan N. S.
Menghadapi Intan di babak final, Anisyah berhasil tampil sempurna dan hanya butuh dua set untuk memastikan titel juara di tangan. Anisyah menang 21 – 15 dan 21 – 19 di Gor Bulutangkis UIN SDG Bandung.
Sebelum melaju ke babak final, Anisyah menang mudah atas lawannya Shafira Y. P utusan dari SMA Merdeka. Shafira menyerah akibat cedera otot di kaki kirinya di hari yang sama. Hal ini membuat Anisyah kecewa terlihat dari raut wajahnya seusai wasit menghentikan permainan.
Permainan sengit dan apik pun terlihat pada pertandingan babak final ini. Intan nampak agresif dalam permainannya. Namun agresifitas Intan membuatnya banyak membuat kesalahan. Banyak pengembalian kok Intan yang mendarat di luar area lapang sehingga menghasilkan poin bagi Anisyah.
Pada interval pertama Anisyah meninggalkan Intan dengan angka 11 – 6. Kecerdasan Anisyah membaca jatuhnya kok membuatnya unggul jauh dari Intan. Hingga Anisyah mencapai game point-nya. Intan dipaksa menyerah dengan angka 15 – 21.
Tak ingin mengulang kesalahan, di set kedua Intan menguasai permainan dan memimpin 11 – 7 pada interval kedua. Namun Anisyah mampu mengejar ketertinggalan menjadi 15 – 15. Dan terjadi saling susul menyusul angka menjadi 17 – 17.
Anisyah membalikkan keadaan dan memimpin 20 – 18. Intan berhasil menambah satu poinnya, namun smash cepat Anisyah tak mampu dibendung Intan hingga Anisyah menang dengan angka 21 – 19.
Reporter: Ridwan Alawi
Redaktur: Edi Prasetyo
