Kampusiana

Kampus Wajib Jamin Kebebasan Akademis

 

FOTO: Wisma Putra/Suaka

FOTO: Wisma Putra/Suaka

 

SUAKAOLINE.COM- Aksi demonstrasi menolak kedatangan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Absar Abdala di kampus UIN SGD Bandung disesalkan kalangan sivitas akademika. Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung, Cik Hasan Bisri adalah salah satunya. Ia menilai bahwa pihak kampus seharusnya mempunyai kewajiban untuk menjamin kebebasan akademis di kalangan dosen dan mahasiswa.

“Berikan seluruh kesempatan kepada sivitas akademika untuk melakukan dialog yang jujur dan terbuka dengan aliran paham mana pun sepanjang menghargai dan menjunjung kaidah dan etika keilmuan,” celotehnya di kolom komentar salah satu group di media sosial Facebook, Selasa (6/5/2014).

Ia menambahkan jika tidak menghasilkan hal tersebut, pemikiran akan mandeg dan kejumudan akan menjangkit di kalangan masyarakat kampus.

Seperti diwartakan sebelumnya, masa yang tergabung dalam Aliansi UIN SGD tanpa JIL menolak kedatangan Ulil.  Pentolan JIL tersebut rencananya akan menjadi narasumber dalam acara milad jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum di Aula kampus.

Tidak adanya jaminan keamanan dari pihak kampus ditengarai menjadi penyebab utama batalnya Ulil menghadiri acara seminar. “Demi keamanan dan nama baik lembaga, sepertinya pak rektor mengambil keputusan untuk membatalkan seminar tersebut,” kata Sakrim, Kepala Bagian Humas UIN SGD Bandung kepada Suaka (6/5/2014).

Reporter   : Faisal/Suaka

Redaktur : Adi Permana

16 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas