Olahraga

Kick Off LSMJ-AJ 2017 Segera Dimulai

(Dok. Pribadi

SUAKAONLINE.COM,- Liga Sepakbola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM-AJ) UIN SGD Bandung kembali digelar setelah terakhir kali bergulir pada tahun 2015. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Liga ini akan memulai sepak mula (kick off) tanggal 3 April 2017.

Sebagai kompetisi akbar, panitia LSM-AJ 2017 sudah melakukan persiapan dengan matang. Seperti pembuatan regulasi kompetisi, persiapan infrastruktur dan strategi pengamanan dalam pertandingan. Menurut ketua Pelaksana, Fikri Nur Reza yang ditemui Suaka, Sabtu (1/4/2017), ada beberapa regulasi kompetisi yang berbeda dari sebelumnya, seperti jumlah tim yang sekarang hanya berjumlah dua puluh kesebelasan dan hanya 8 jurusan yang akan lolos ke babak penyisihan, yaitu  lima juara dari masing – masing grup dan tiga runner up terbaik.

Sedangkan untuk regulasi waktu pertandingan, terdapat sedikit perbedaan dari peraturan pada umumnya, yakni lamanya pertandingan hanya 2 x 30 menit dan pergantian pemain maksimal lima pemain. Untuk persiapan infrastruktur lapangan, panitia LSM-AJ masih dalam tahap perbaikan yang akan selesai selambat – lambatnya sebelum sepak mula dimulai.

Hal yang akan dipersiapkan biasanya seperti penebalan garis lapangan, mempersiapkan kondisi bench dan pemotongan rumput. Namun, Fikri juga meyayangkan masih ada banyak fasilitas yang kurang baik. “Gawang yang diterapkan oleh pihak UIN tidak simetris jadi kami harus mengaturnya lagi,“ ungkapnya.

Selain itu, untuk keamaan, pihak panitia sudah berkoordinasi dan membuat surat kerjasama dengan Polsek Gedebage perihal keamaan pertandingan, agar tidak terjadi kerusuhan seperti pada laga Semifinal dan Final LSM-AJ 2015 lalu.

LSM-AJ 2017 pada partai pembukanya, akan mempertemukan juara bertahan, yaitu Jurnalistik dengan  kesebelan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang tergabung dalam grup A dan jika sesuai dengan jadwal, sepak mula akan dimulai pukul 13.00. Kemudian disusul dengan pertandingan di grup B, antara Hukum Tata Negara (HTN) melawan Agroteknologi.

 

Reporter : Muhammad Emiriza, Rafi Fachmi/ Magang

Redaktur : Hasna Salma

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas