Komunitas Tali Sepatu saat melaksanakan Bakti Sosial di salah satu panti asuhan yang berada di Cibiru Hilir, Bandung, Minggu (21/2/2016). (Dok.Pribadi)
SUAKAONLINE.COM — Melihat banyaknya kasus tentang kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak-anak dan remaja, membuat Mahasiswa jurusan Psikologi UIN SGD Bandung, Novia Dyah Rahmatika dan kawan-kawannya tergerak untuk membuat suatu perkumpulan. Dengan harapan bisa membantu mengurangi terjadinya kasus tersebut, lahirlah sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Tali Sepatu. Nama tersebut tidak begitu mengandung filosofis yang mendalam, namun menurut Novia, nama itu terdengar unik untuk dijadikan nama komunitasnya.
Selaku ketua komunitas, Novia bercerita bahwa Komunitas Tali Sepatu sempat vacum selama 6 bulan. Namun, komunitas yang terbentuk tanggal 18 Juni 2014 lalu, kembali bangkit pada Juni 2015 dengan membawa semangat “Menyelamatkan Generasi Bangsa” yang menjadi visi dari komunitas ini. “Dari situ mulai ngumpulin lagi temen-temen, siapa yang bener-bener ikut, bener-bener berkomitmen gitu. Dan alhamdulillah banyak dan mulai ngebangun lagi dan pas bulan Juni 2015, kita berdiri lagi,” sambungnya, Selasa (23/2/2016).
Novia menjelaskan visi dari kelompoknya adalah menyelamatkan generasi bangsa khususnya anak-anak dan remaja tindak kekerasan seksual dan bullying. “Jadi, kita harap dengan adanya komunitas tali sepatu ini bisa melakukan upaya pencegahan supaya tidak terulang lagi,” tambahnya saat dikonfirmasi via seluler.
Selanjutnya,Novia mengatakan bahwa kegiatan rutin dari komunitas ini adalah kajian setiap satu minggu sekali. Mengenai tema yang diusung dalam kajian, tergantung dari fenomena yang sedang hangat di perbincangkan. Selain kajian, kegiatan rutin yang diadakan oleh komunitas ini yang utamanya saat perayaan hari Ibu, hari Anak dan Kesehatan Mental. “Kalau kegiatan yang lainnya itu kondisional, tergantung fenomena yang sedang terjadi,” lanjutnya.
Seperti yang terlihat dari visi nya, Komunitas Tali Sepatu ini ingin menyelamatkan generasi bangsa yang sangat berpengaruh untuk kehidupan di masa depan dengan mengadakan bakti sosial, kampanye, seminar dan acara-acara lainnya. Meskipun tidak bisa terjun langsung untuk membimbing anak-anak dan remaja, Novia dan kawan-kawannya mempunyai niat baik untuk merubah masa depan menjadi lebih baik.
Komunitas Tali Sepatu telah mengadakan kampanye Kesehatan Mental pada Sabtu (10/10/2015) lalu di Alun-alun Bandung. Komunitas ini juga bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak dan Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung untuk mengadakan seminar tentang pentingnya pendidikan seks bagi anak dan remaja. Lalu, pada Minggu (21/2/2016) lalu, komunitas ini melakukan bakti sosial ke salah satu panti asuhan di Cibiru Hilir, Bandung.
Reporter: Nolis Solihah / Magang
Redaktur : Edi Prasetyo
