Salah seorang mahasiswa sedang menikmati hidangan di Kantin Baru UIN SGD Bandung, Kamis (30/4/2015). (Muhamad Iqbal/Magang).
SUAKAONLINE.COM — Kurangnya fasilitas kantin baru UIN SGD Bandung yang terletak di sebelah Gedung Olahraga dikeluhkan oleh mahasiswa dan pedagang. Menurut mahasiswa jurusan Sosiologi Eef Saepudin bangunan kantin baru dirasakan lebih sempit dari pada bangunan yang dulu.
“Hampir setiap waktu istirahat kuliah, pasti gak kebagian tempat duduk,” tuturnya kepada Suaka, Kamis (30/4/2015).
Salah seorang pedagang Ai Sriningsih pun mengelukan belum dibangunnya Mushola. “Kalau sekarang jika mau sholat, harus pulang dulu ke rumah dan gantian dengan yang lainnya,” ujarnya. (Baca: Setoran 10 persen Beratkan Pedagang)
Menanggapi keluhan tersebut, ketua Koperasi UIN Bandung Syarief Muslim menuturkan seluruh pedagang dan mahasiswa agar sabar dan memaklumi kekurangan tersebut.
“Untuk Mushola, rencananya akan dibangun di belakang kantin dan jika bangunan tingkat dua sudah selesai mungkin bangunan kantin baru akan terasa lebih nyaman daripada sebelumnya,” ungkap Syarif, saat ditemui Suaka, Kamis (30/4/2015).
Sampai saat ini, kantin yang dibangun sejak Juli 2014 belum sepenuhnya rampung. Namun sejak Senin (27/4/2015), 31 pedagang yang sebelumnya menempati kantin di gedung Koperasi UIN SGD Bandung telah dipindahkan ke kantin baru.
Reporter : Rizki Januar, M. Iqbal/Magang
Redaktur : Robby Darmawan
