SUAKAONLINE.COM – Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung mengadakan Malam Bina Takwa (MABIT) secara online via Zoom dengan tema“Tingkatkan Iman Perkuat Ukhuwah dan Benahi Akhlaq Melalui Keteladaan,” Sabtu (2/10/2021). Acara ini merupakan rangkaian dari Masa Ta’aruf Matematika Sains (Matriks) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi.
Ketua Pelaksana Matriks, Andini mejelaskan beberapa alasan perlunya diadakan acara Mabit dalam pelaksanaan Matriks. Selain dari mengenalkan jurusan dan organisasi yang ada di urusan Matematika, juga untuk mengingatkan kepada mahasiswa untuk menanamkan keimanan dalam hati.
“Ini merupakan ajang perkenalan kepada mahasiswa baru ya, pengenalan jurusan matematika dan organisasi yang ada di matematika. Kita juga menanamkan kepada mahasiswa baru untuk menanamkan keimanan gitu dalam hatinya, nah kita adakan mabit ini dalam rangkaian matriks. Kita itu adalah UIN gitu, bahwa ada wahyu memandu ilmu yang harus menuntun maba untuk bukan hanya mengejar ilmu dunia saja tapi harus ilmu akhiratnya juga,” jelas Andini. Sabtu (2/10/2021)
Acara Mabit ini merupakan acara rutin tahunan sebagai ajang Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) jurusan atau masa ta’aruf mahasiswa baru jurusan Matematika Sains. Tahun-tahun sebelumnya Mabit diadakan secara offline, namun untuk tahun ini acara diadakan secara online, karena melihat kondisi saat ini dan banyaknya mahasiswa baru yang bukan dari wilayah Bandung, serta perizinan dari pihak jurusan yang tidak mengizinkan diadakan secara offline.
Senada dengan Andini, Organizing Commite (OC) Mabit, Thoriq menjelaskan bahwa diadakannya Mabit ini adalah untuk meningkatkan intelektual dan rohani, terkhusus untuk mahasiswa baru. Juga untuk menerapkan moto UIN SGD Bandung itu sendiri yaitu “Wahyu Memandu Ilmu”.
Thoriq juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara penyelenggaraan Mabit secara offline dan online. “Menurut saya kalo dari segi penyerapan materi atau penerimaan antara koneksi pemateri dan peserta dibedakan mungkin suasana dan juga feel yang didapatkan peserta offline itu lebih berasa. Bahwasannya itu mereka sedang berada di satu kajian gitu.” Pungkasnya.
Lebih lanjut, Andini menjelaskan beberapa upaya dalam pelaksanaan Mabit online ini agar tidak memberikan kesan jenuh untuk mahasiswa baru. “Yang membuat mungkin mahasiswa baru itu jenuh mungkin ya menatap terus layar handphone atau laptopnya gitu, jadi kita upayakan untuk membangkitkan semangat dari mahasiswa barunya itu interaksinya dengan mentor juga dengan interaksi acara dengan mahasiswa barunya.” Ujarnya.
Acara ini dimulai dengan tadarus bersama pada pukul 16:50 WIB, dan kajian yang dilaksanakan setelah sholat isya. Dilanjut dengan kegiatan tahajud call pada jam 03.00 WIB, lalu review materi dan games sebagai penutup acara setelah selesai shalat shubuh.
Reporter: Safitri Setiawati Komalasari/Kontributor dan Dinda Mutiara/Suaka
Redaktur: Fauzan Nugraha/Suaka