SUAKAONLINE.COM – Dengan mengangkat tulisan berjudul “Jalur Rempah Nusantara: Surga yang Tak Dirindukan”, seorang mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung berhasil meraih Juara II Lomba Esai pada lomba Call For Essay 2020 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Portugal. Perlombaan tersebut turut bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lisabon, PPI Spanyol, PPI Prancis dan PPI se-Dunia Kawasan Amerika – Eropa.
Mahasiswa tingkat akhir tersebut, Jalaludin, menjelaskan bahwa lomba Call For Essay dengan tajuk “Mengurai Sejarah, Merangkai Asa” itu diselenggarakan pada 12 – 17 Agustus yang tenggatnya berbarengan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Perlombaan ini adalah bentuk follow up dari program sebelumnya, yakni Online Summer School Programme PPI Portugal yang dilaksanakan pada 28 Juli – 11 Agustus 2020.
Oleh karena itu, tema yang di usung pun masih sama, seperti mengupas sejarah terkhusus yang berkaitan antara hubungan bilateral Portugal dan Indonesia. “Jadi saya waktu itu sedikit banyaknya bicara tentang bagaimana sejarah Indonesia yang dulunya dikenal dengan surga rempah, sampai akhirnya rempah jatuh dan Indonesia tidak lagi dianggap sebagai surga,” papar Jalaludin, Jum’at (18/9/2020).
Dengan jangka waktu lomba yang cukup singkat, yakni lima hari, Jalal mengakui bahwa dirinya lebih banyak menghabiskan persiapan dalam hal menemukan inspirasi, kerangka pembahasan dan mencari sumber literatur. “Untuk penulisannya sendiri sebenarnya h-1, jadi lamanya itu saat nyari literatur dan ide. Setelah cari-cari terus referensi di Google Scholar dan Science Direct. Kemudian saya kumpulkan. Saya tulis sambil lihat referensi. Saya bikin kerangka tulis dan alur tulisnya mau dibuat seperti apa dan dicocokan dengan referensi,” ujarnya.
Dengan diraihnya juara kedua untuk lomba ini, sebagai salah satu reward, Jalal berkesempatan mendapat undangan resmi untuk datang sebagai peserta pada Simposium Amerika – Eropa Liberia di Timbra Portugal, yang direncanakan akan diselenggarakan pada tahun 2021 mendatang. Adapun untuk juara satunya merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Acara simposium yang akan digelar tersebut merupakan agenda tahunan PPI Dunia khususnya kawasan Amerika-Eropa, dimana dihadirkan dalam bentuk presentasi, diskusi dan penuangan ide-ide serta gagasan yang bisa diberikan untuk Indonesia juga dunia secara umumnya. “Jadi lebih ke kita memikirkan kemaslahatan untuk peradaban. Menariknya kalau menurut saya, kita jadi punya kesempatan berkompetisi dengan teman-teman peserta yang lain dan itu cakupannya nasional. Jadi merasa tertantang aja gitu,” ungkapnya.
Ketua Jurusan Biologi, Anna Widiana, turut berbahagia dan mengucap bangga atas prestasi yang diraih salah satu mahasiswanya tersebut. Jalal menjadi pionir dan memberikan inspirasi untuk teman-teman mahasiswa yang lain. Anna juga mengakui, Jalal berhak mendapatkan reward tersebut karena selain memiliki indeks prestasi akademik yang bagus, Jalal merupakan Ketua Keluarga Mahasiswa Himpunan Biologi yang juga Hafidz Qur’an.
“Prestasi yang mahasiswa kami buat sangat berdampak positif terhadap jurusan. Saya berharap ke depannya akan ada mahasiswa-mahasiswa lain yang bisa mengikuti jejak Jalal. Untuk kami, bukan reward dulu yang jadi tujuan, tapi bagaimana mahasiswa kami dapat berkiprah di tingkat lokal maupun nasional, pun memberikan pengalaman tak terhingga untuk mahasiswa kami.” Pungkas Anna, Minggu (20/9/2020).
Reporter: Siti Hanna Alaydrus
Redaktur: Hasna Fajriah