Terkini

Mahasiswa Jurusan Fisika Raih Juara di Walisongo Science Competition 2021

Andi dan tim saat diwawancara Suaka secara virtual, Selasa (5/10/2021). (Foto:  Dinda Mutiara/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Mahasiswa Jurusan Fisika UIN SGD Bandung berhasil meraih juara satu cabang lomba Inovasi Teknologi dan Media Pembelajaran (ITMP) tingkat nasional pada acara Walisongo Science Competition 2021. Acara ini diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang dengan tema “Melejitkan Kreativitas dan Inovasi untuk Membangun Peradaban Baru di Masa Pandemi Covid-19”. Kompetisi ini berlangsung secara daring dari tanggal 15 Juli hingga 28 September 2021 dan diikuti oleh 25 tim.

Ada tiga anggota tim yaitu Andi Eka Nugraha, Aslam Huda, dan Hanum Fazah Aditya. Karena perlombaan yang dilakukan secara daring, Andi dan tim menyelesaikan karya ini secara terpisah di rumah masing-masing. Nantinya karya yang diikutsertakan dalam lomba akan dikumpulkan dalam bentuk outline dan video.

Ketua tim Andi Eka Nugraha mengatakan prestasi membanggakan ini merupakan dorongan dari para dosen yakni Ibu Tanti dan Bapak Yudha Pekasa. Hal ini juga tidak luput dari peran Unit Akselerasi Prestasi Mahasiswa (APM) yang merupakan unit untuk menangani kegiatan prestasi mahasiswa dibidang akademik.

Adapun karya yang dilombakan ialah media pembelajaran simulasi berbasis aplikasi Microsoft  Excel. Untuk memudahkan pekerjaan mereka membagi setiap anggota tugas yang berbeda. Salah satu anggota tim Hanum Fazah Aditya menjelaskan pembagian untuk tahap ini yaitu membuat outline dan video menggunakan Microsoft  Excel.

“Pertama itu kita ngerjain Excel-nya. Kita nyoba sendiri-sendiri di Excel-nya terus dijadiin satu, habis itu Excel-nya dibagusin. Buat outline itu kita bagi-bagi juga, aku yang kerjain karena outline itu tugas aku. Pembuatan video juga bagi-bagi yang buat scriptnya Aslam, yang ngedit videonya Andi,” papar Hanum, Selasa (5/10/21).

Setelah melalui seleksi finalis yang cukup panjang, tim Andi berhasil lolos menjadi finalis dengan enam peserta lainnya. Kemudian, dilanjut pada babak final dengan mempresentasikan karya tim yang berupa aplikasi. Selain itu akun penyelenggara lomba Walisongo Science Competititon (WSC) mulai membagikan video singkat peserta untuk menentukan peserta favorit berdasar jumlah like terbanyak.

Anggota tim lainnya Aslam Huda menyebutkan sempat mengalami pasang surut semangat saat tahap persiapan. “Kita juga sempet nggak ngapa-ngapain dalam satu pekan karena. Jadi kita kehilangan semangat. Karena lama kita tuh udah bosen ngerjain ini, nggak ada ada progres jadi hilang semangat hilang gairahnya gitu. Buat penyelesaian hari itu kita sepakat buat ngadain meet dua hari sekali nggak bahas tugas, ya cuman ngobrol ataupun cerita. Tapi dari situ kita bisa menjaga semangat satu sama lain,”ujarnya.

Aslam juga mengungkapkan perasaan senang terhadap prestasi yang diraihnya. Mereka berusaha maksimal membuat media pembelajaran mulai dari desain, logo, dan outline yang memiliki 100 halaman. Karena itu ia dan timnya optimis bisa menjadi juara pada WSC kali ini. “Pas tau menang seneng banget gemeteran juga kan, wah menang kaget juga,” jelasnya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Saintek Aep Saepuloh mengungkapkan rasa senangnya terhadap tim yang mengikuti perlombaan atas prestasi yang diraih. Beliau juga menjelaskan keberhasilan tersebut meberikan kontribusi terhadap Fakultas Saintek UIN SGD Bandung yang bisa kompetitif dengan perguruan tinggi lainnya.

Aep mendukung semoga keberhasilan ini dapat berkembang yang awalnya tingkat nasional menjadi tingkat Internasional. “Maka apabila engkau sudah selesai satu kegiatan (lomba –red.), maka tetaplah  kerja keras untuk mengikuti kegiatan berikutnya,”. Beliau juga berharap kepada seluruh mahasiswa agar memiliki etos dan kultur akademik yang bagus untuk meningkatkan kualitas lulusan jurusan.

Reporter         : Dinda Mutiara

Redaktur        : Fuad Mutashim

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas