SUAKAONLINE.COM – Pada bulan Januari lalu, UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberangkatkan empat mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara 2020 yang berlangsung di Ambon dan di Kupang. KKN Nusantara ini merupakan program yang diusung oleh Kementerian Agama RI dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT).
Mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program tersebut diantaranya mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), Muhamad Ahyani dan mahasiswi jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Multi Sari Dewi yang ditempatkan di Kota Ambon, Maluku. Kemudian mahasiswi jurusan Hukum Pidana Islam, Nisa Afifah dan mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Yusril Ferdiansyah yang ditempatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat, Aep Kusnawan, mengatakan bahwa tujuan menjadikan Kota Ambon sebagai salah satu wilayah pengabdian pada KKN Nusantara dikarenakan untuk membantu masyarakat dari trauma healing pasca terjadi gempa di Ambon September lalu. “Karena September lalu Ambon diguncang gempa dan mengakibatkan korban jiwa, sehingga itu menjadi tujuan KKN Nusantara dan disesuaikan tema “trauma healing “ ujarnya, Rabu (26/2/2020).
Lebih lanjut, Aep menjelaskan alasan UIN Sunan Gunung Djati Bandung hanya mengirimkan empat mahasiswa, dikarenakan mahasiswa yang terpilih merupakan mahasiswa yang memang mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dan juga termasuk mahasiswa yang kritis dalam menangani permasalahan yang ada. Selain itu, adanya keterbatasan dari anggaran kampus untuk membiayai mahasiswa yang terpilih KKN Nusantara.
Tak hanya itu, Aep juga menambahkan terdapat beberapa jenis KKN yang sudah terlaksana dan masih dalam rencana seperti KKN Reguler, KKN Kolaboratif Nusantara, KKN Luar Negeri, dan KKN Kolaboratif Luar Negeri. Ia juga berharap untuk kedepannya kegiatan ini dapat terlaksana untuk seluruh fakultas dan dapat menjadi pelopor untuk mahasiswa lainnya.
“Saya berharap untuk KKN Nusantara bulan Agustus kalau bisa seluruh fakultas, masing-masing bisa mewakili fakultasnya untuk menjadi relawan di sana. Kemudian mahasiswa yang mengikuti KKN ini bisa mempunyai pengalaman yang baik serta menjadi pelopor untuk mahasiswa lainnya,”tambahnya.
Salah satu peserta KKN Nusantara, Muhamad Ahyani, mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak pengalaman yang berharga selama mengikuti KKN Nusantara, “kami dapat mengetahui sikap, karakter, pendidikan orang Ambon dan kami juga melakukan pengabdian yang tertera pada Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti melakukan upaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit mental di sana.” Pungkasnya, Selasa (25/2/2020).
Kemudian Ahyani juga berharap ketika berbicara tentang pengabdian masyarakat, jangan hanya dijadikan sebatas bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi semata, tetapi mahasiswa mampu merangkul, merasakan, dan memahami setiap karakter masyarakat yang mempunyai budaya berbeda-beda.
Reporter : Fajar Hidayatullah dan Rizky Rahmatullah Hariri
Redaktur : Hasna Fajriah
