Pengunjung Perpustakaan Masjid Besar Ujung Berung. Foto: Lubi Nurzaman/Magang
SUAKAONLINE.COM, BANDUNG — Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga dapat berfungsi sebagai tempat menambah wawasan. Seperti kehadiran perpustakaan yang berada di Masjid Besar Ujung Berung Kota Bandung. Walaupun keberadaannya masih baru, akan tetapi hampir setiap hari perpustakaan ini selalu dikunjungi banyak orang.
“Berdirinya tanggal 24 Februari 2013, dengan latar belakang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber bacaan berkualitas dan alhamdulillah pengunjungnya cukup banyak,” ungkap H. Oni Kepala Pelaksana Perpusatakaan kepada Suaka, Minggu (9/3).
Berdasarkan pengamatan, perpustakaan dengan ukuran 4×4 meter ini hanya memiliki sedikit koleksi buku, koran, dan majalah. Menurut Oni, hal ini disebabkan oleh tidak adanya anggaran khusus dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk perpustakaan.
“Dari DKM tidak ada anggaran khusus, buku-buku ini semuanya hasil sumbangan dari para donatur baik pribadi maupun perusahaan. Sekarang kita hanya memiliki kurang lebih 400 buku,” ungkapnya.
Sayyidah Iklima, salah seorang pengunjung masjid yang belum pernah mengunjungi perpustakaan memberikan pendapatnya mengenai perpustakaan tersebut. “Bagus juga buat mahasiswa seperti saya, tapi saya sih belum pernah masuk mungkin lain kali bakal nyempetin,” ungkapnya.
Siti Zakiyah, salah satu pengunjung perpustakaan juga menanggapi positif akan kehadiran perpustakaan di masjid. “Adanya perpustakaan di Mesjid bisa nambah-nambah ilmu, cuman sayangnya tempatnya sempit sekali,” ungkapnya.
Reporter : Lubi Nurzaman/Magang
Redaktur : Adi Permana
