SUAKAONLINE.COM– Pada kegiatan wisuda ke-61 UIN SGD Bandung, Minggu (15/3/2015), banyak pedagang yang berjualan di dalam kampus. Padahal kegiatan tersebut dilarang berdasarkan rapat yang digelar menjelang hari H.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Humas, Saepuddin yang menyatakan keadaan tersebut membuat acara kurang kondusif. “Semua pihak termasuk Satpam sepakat untuk melarang pedagang ataupun tukang foto berjualan di kampus,” ungkap Saepudin
Menurut Kepala Satpam, Agus Siswanto mengakui adanya para pedagang yang nekat menerobos melalui pagar samping Fakultas Psikologi. “Memang banyak pedagang nakal yang keukeuh masuk ke kampus, bahkan melalui pagar dekat fakultas psikologi mereka naik pakai taraje ,” ungkapnya.
“Keamanan sudah bekerja semaksimal mungkin meski tetap ada yang masuk, yah tadi kami langsung ngusir pedagang yang jualan di dalam kampus,” tambah Agus.
Chad photoghrapy, salah satu pembuka jasa foto yang masuk kedalam kampus mengeluhkan pelarangan tersebut. Ia berharap kedepannya ada tempat khusus untuk dialokasikan bagi para pedagang dan jasa photo untuk bisa bersama-sama melakukan usaha, “Seharusnya kita disiapkan tempat untuk bisa berjualan, walau nanti pasti ada biaya kita sanggup bayar, jangan kaya gini kita disuruh keluar padahal cuma mau nyari rezeki,” harapnya.
Saat dikonfirmasi terkait penyedian lokasi pedagang dan jasa foto Saepuddin akan mempertimbangkannya. “Untuk saran itu nanti kita pertimbangkan dan akan kita bahas dalam forum kedepan,” pungkasnya.
Reporter : Imam Ma’ruf, Tito Rohmatulloh/ Magang
Redaktur : Isthiqonita