Kampusiana

Pelaksanaan PTMT Bawa Untung Bagi Pedagang

Seiring berjalannya pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas (PTMT), para pedagang mulai berjualan di sekitar Kampus UIN SGD Bandung, Rabu (17/11/2021). (Foto: Hizqil Fadl Rohman/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Sejak Senin (15/11) lalu, UIN SGD Bandung telah melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) khusus bagi mahasiswa tingkat akhir dan angkatan 2020 (semester tiga). Kegiatan PTMT tersebut bak membawa angin segar bagi para pedagang. Hampir dua tahun tak berjualan, pedagang kembali terlihat melakukan aktivitasnya di sekitar kampus UIN SGD Bandung.

Salah satu pedagang, Herman menuturkan sangat senang dengan pelaksanaan PTMT. Seiring digelarnya PTMT pendapatan hasil jualannya meningkat dibanding sebelumnya. Hal tersebut dipengaruhi ramainya mahasiswa yang datang ke kampus.

“Sekarang alahmdulillah udah pada tatap muka walaupun separuh. Alhamdulillah udah ada kelonnggaran dari pemerintah, udah rame. Sekarang udah masuk mah dari kemarin tiga hari sampe sekarang ada, lah, Rp200-300 ribu per hari, ” jelasnya saat diwawancara, Rabu (17/11/2021 ).

Tidak jauh berbeda dengan Herman, penjual cuanki di sekitar kampus UIN SGD Bandung, Enjang pun mengaku pendapatannya meningkat sejak dilaksanakan PTMT senin lalu. “Ya alhamdulillah rame, soalnya banyak yang kangen gitu, sekalian silaturahmi. Kemarin juga Rp800 ribu mah dapet, lah. Sebelum pandemi mah jauh banget,” ujarnya.  

Berbeda dengan Herman dan Enjang yang tetap berjualan mesikpun perkuliahan dilaksanakan secara menjadi daring, salah satu pedagang di Kantin Tenda Biru, Julia mengalami nasib yang berbeda. Selama perkuliahan daring dirinya terpaksa untuk berhenti berjualan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa menggunakan tabungan hasil berjualan.

“Sekarang minus, tabungan sebelum pandemi pun habis dipakai kebutuhan sehari-hari. Ketika pandemi yang hampir dua tahun ini, meninggalkan hutang aja gitu. Bukan hanya ibu, semua pedagang disini juga,” keluhnya.

Selain itu, buntut dari isu penggusuran Kantin Biru di Kampus Satu UIN SGD Bandung yang beredar, membuat dirinya berjualan dengan tidak mengantongi izin birokrasi. Sebab belum ada kejelasan mengenai kebijakan yang akan diterapkan. Meskipun begitu, ia berharap situasi berjalan normal kembali.

Reporter         : Elni Pujayanti

Redaktur        : Fuad Mutashim

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas