SUAKAONLINE.COM, — Ada 16 Kecamatan yang menjadi tujuan program Kuliah Kerja-nyata Mahasiswa 2016 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Namun hanya ada 8 Kecamatan yang secara resmi menjadi tempat pembukaan sekaligus pelepasan peserta KKM. Hal ini disampaikan oleh Ketua Penyelenggara KKM, Ramdani Wahyu Sururie seusai rapat teknis pemberangkatan peserta KKM, Jum’at (5/2/2016) di ruang sidang senat.
Di setiap Kabupaten akan dilaksanakan pembukaan dan pelepasan peserta KKM dimana peresmian KKM akan diresmikan oleh Bupati masing-masing Kabupaten. Kecamatan Ciranjang dan Karangtengah akan menjadi tempat pembukaan untuk daerah Kabupaten Cianjur.
Untuk Kabupaten Purwakarta, ketiga Kecamatannya akan menjadi tempat pembukaan yang meliputi, Kecamatan Cibatu, Cempaka, dan Pasawahan. “Di Purwakarta semua, tapi tidak on time, hari Rabu mereka berangkat, namun pembukaan dengan Bupati hari Jum’at,” terang Ramdani.
Sementara di Kabupaten Garut pelaksanaan pembukaan akan digelar di Kecamatan Kersamanah, Banyuresmi, dan Wanaraja. Jika Kecamatan yang tidak disebutkan ingin melaksanakan pembukaan dipersilahkan. “Itu tergantung hasil survei peserta, apakah di Kecamatan akan ada pembukaan atau langsung ke Desa, itu tergantung dosen pembimbing lapangan,” ujarnya.
Panitia menyiapkan 60 bis untuk pemberangkatan peserta KKM. Untuk tujuan Kabupaten Cianjur ada 26 bis, 11 bis untuk tujuan Kabupaten Purwakarta, dan 23 bis untuk tujuan Kabupaten Garut. Pengelompokan bis akan diumumkan melalui website lp2m.uinsgd.ac.id. “Dalam waktu cepat ini akan segera dimuat di web, sehingga peserta bisa tahu dimana bis dia,” terang Ramdani.
Hingga saat ini persiapan panitia sudah mencapai 80 persen. “Sejauh ini persiapan sudah 80 persen, kita sudah melaksanakan pembukaan KKM, diklat peserta dan fokus kita tinggal pemberangkatan,” paparnya.
Reporter: Ridwan Alawi
Redaktur: Edi Prasetyo