SUAKAONLINE.COM- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persatuan Badminton Mahasiswa (Perbama) UIN SGD kembali menggelar kegiatan Rektor Cup VIII di Gedung Olahraga Bulutangkis, Senin (4/3/2019). Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan UIN SGD Bandung, Saepudin juga dihadiri oleh seluruh panitia Rektor Cup.
Mengusung tema “Mempererat Tali Persaudaraan Civitas Akademika dengan Menjungjung Tinggi Sportifitas”bertujuan untuk memperat tali silaturahmi antar civitas akademika baik sesama mahasiswa atau mahasiswa dengan dosen agar menciptakan kolaborasi untuk meningkatkan prestasi. Gelaran Rektor Cup ini ditutup pada Rabu, (6/3/2019).
Menurut Ketua Pelaksana, Sani Muhammad mengatakan bahwa kegiatan Rektor Cup ini merupakan agenda rutin perbama yang biasa digelar setiap satu tahun sekali. “Untuk tahun sekarang peserta yang mengikuti Rektor Cup ada 32 pasang dan terdiri dari seluruh fakultas yang ada di kampus, baik itu mahasiswa, dosen, juga birokrasi dan kategorinya hanya untuk ganda putera saja,” jelasnya Rabu, (6/3/2019). Sani pun berharap untuk tahun selanjutnya Rektor Cup bias jauh lebih baik lagi dan diadakan kategori untuk ganda puteri.
Acara puncak yang dimulai sejak pukul 13.00 ini merupakan pertandingan final untuk merebutkan juara tiga dan berhasil diraih oleh jajaran birokasi yaitu Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN SGD Bandung, Wawan Gunawan dan Ilham. Setelah perebutan juara tiga selesai dilanjut dengan final untuk merebutkan juara satu dan dua.
Pada pertandingan final, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Setia Gumilar yang didampingi oleh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora Iman bertanding melawan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ase dan Mahasiswa jurusan Manajeman, Agung Satria. Dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) berhasil raih gelar juara kompetisi Rektor Cup pada tahun ini setelah mengalahkan lawannya dari Fakultas Adab dan Humaniora.
Saat diwawancarai oleh Suaka, Agung mengatakan bahwa untuk Rektor Cup tahun sekarang jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya dari peserta nya pun banyak. Pada tahun sebelumnya Agung hanya sampai delapan besar saja, acara Rektor Cup ini yang Agung ketahui merupakan sebuah ajang untuk bersilaturahmi antar civitas akademika UIN SGD Bandung.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas peraihan juara pertama di Rektor Cup tahun ini, mungkin bisa diketahui ini pertama kalinya saya naik podium di Rektor Cup dan saya berkaca pada tahun sebelumnya sehingga di Rektor Cup tahun sekarang saya mempersipkan segala hal untuk bisa menjadi juara.” jelasnya.
Meski demikian, Agung pun mengatakan bahwa dirinya tidak berpuas diri atas pencapaian yang telah di raihnya karena perjuangan nya tidak berhenti sampai disitu saja dan menurutnya masih banyak pertandingan yang sangat besar dan membawa nama baik kampus UIN SGD Bandung. Agung pun berharap semoga untuk tahun berikutnya bisa menjadi lebih baik lagi dalam bermain.
Reporter : Anisa Nurfauziah
Redaktur : Lia Kamilah