SUAKAONLINE.COM –Gerakan Pramuka UIN SGD Bandung kembali menggelar acara tahunan, Wahana Unjuk Kreatifitas Untuk Fastabiqul Khairat (WUKUF) tingkat nasional yang ketiga, Three Point Zero. Dengan mengusung tema “Boost Your Spirit, Show Your Action, and Be a Legend”. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bina Muda, Supryadi di Kampus dua UIN SGD Bandung, Sabtu (23/8/2019).
Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, Fajar Choirul Anam, maksud dari tema tersebut adalah untuk mengumpulkan semangat dari para pramuka Indonesia, kemudian dengan menciptakan atau memperlihatkan aksi dan karyanya untuk menjadi seorang legenda. “Jadi disamping mereka berkompetisi mereka juga bersilahturahmi, karena ini juga ajang silahturahmi akbar untuk pramuka Indonesia dalam istilahnya, berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujarnya.
Ketua Dewan Racana Pramuka UIN SGD Bandung, Muhammad Nursubanudin Alwi, mengatakan bahwa WUKUF nasional ketiga tahun 2019, memiliki peningkatan yang sangat baik terutama dikancah nasional bahkan internasional. Terutama dalam bentuk pengkaderan bangsa sekaligus mencetak generasi salanjutnya yang diyakini bisa membawa nama baik pramuka dan UIN SGD Bandung.
“Untuk tahun berikutnya pramuka UIN SGD Bandung bisa menjadi lebih baik lagi, terutama dalam berbagai perlombaan dan fasilitas yang telah disediakan juga dapat dirasakan semua aspek, baik dari kalangan SD, SMP, SMA, dan juga Perguruan Tinggi. Semuanya bisa menjadi perwakilan untuk setiap provinsi masing-masing khususnya di Indonesia,” tanggap Alwi.
Peserta lomba kegiatan WUKUF Nasional ketiga ini berjumlah 2.830, ditambah dengan peminat menjadi 3000 peserta. yang terdiri dari dari 54 tim Arena Tegak Bergema tingkatan SMA, 45 tim Arena Galang Perkasa tingkatan SMP, 30 tim dari Arena Siaga Ceria tingkatan SD. Kemudian dalam tingkatan Perguruan Tinggi diadakan sekolah protokoler sebanyak 180 peserta dan 20 peserta yang mengikuti Scout Jornalist Class.
Perlombaan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) diantaranya ada, Traditional Dance Championship, Club Scout Journey, First Aid, Sandi Morse Semaphore, dan yang terakhir Doodle Art. Kemudian untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ketangkasan Baris-Berbaris, Bank Soal, Pionering, First Aid, Sandi Morse Semaphore, Photography, dan Vidio Kreatif.
Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Ketangkasan Baris-Berbaris, Photography, Miniatur Pionering, Story Telling, Mushabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Primitive Cooking, Smart Scout Olympic, dan Vidio Kreatif. Sedangkan untuk tingkat Perguruan Tinggi tidak bersifat perlombaan melainkan bersifat pelatihan, yaitu Pelatihan Protokol dan pelatihan jurnalis atau Scout Journalist Class.
Peserta tingkatan SMA, Nabhan Dzikri menyangkan bahwa kegaiatan WUKUF Nasional ketiga di UIN SGD Bandung sudah sangat baik dan seru dari segi acara, mata lomba sampai hiburan. Namun kendala ia alami dalam masalah kebersihan yang juga banyak dikeluhkan peserta lain yang akan berwudhu menunggu ashar, air tidak keluar dari keran.
“WUKUFnya sudah bagus, baik dan asyiklah, luar biasa pokoknya dari segi acara hingga hiburannya juga. Tidak ada kendala pada saat perlombaan, tapi mungkin saya berharap nanti panitia lebih mempersiapkan kebutuhan peserta terutama air untuk berwudhu.” Tutupnya
Reporter : Syifa Nurul Aulia
Redaktur : Lia Kamilah