Lintas Kampus

Praxis Konsen Berikan Perlindungan Korban Kekerasan

Salah satu anggota Komunitas Praxis, Sari Suryana sedang memaparkan kegiatannya di komunitas tersebut. Mahasiswa Psikologi UIN SGD Bandung tersebut menyampaikan kesannya sebagai seorang pendamping pada acara Konser Kemanusiaan, di Auditorium UIN SGD Bandung, Rabu (20/5/2015). (Isthiqonita/ Suaka)

Salah satu anggota Komunitas Praxis, Sari Suryana sedang memaparkan kegiatannya di komunitas tersebut. Mahasiswa Psikologi UIN SGD Bandung tersebut menyampaikan kesannya sebagai seorang pendamping pada acara Konser Kemanusiaan, di Auditorium UIN SGD Bandung, Rabu (20/5/2015). (Isthiqonita/ Suaka)

SUAKAONLINE.COM, Bandung–Berdiri sejak 2009, Komunitas Praxis konsen memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan. Dengan visi utama ‘Menciptakan masyarakat yang nyaman, bermartabat dan berkarakter’. Praxis beranggotakan mahasiswa yang peduli terhadap kesenjangan kemanusiaan.

Kini 80% anggota komunitas tersebut merupakan mahasiswa Psikologi UIN SGD Bandung. Dalam kesehariannya, anggota Praxis melakukan training dan pendampingan secara fisik maupun psikis terhadap klien. Semua itu dilakukan tanpa bayaran.

“Saya mendampingi mereka karena saya seorang manusia. Roda itu pasti berputar, Jika kita sedang berada di atas, maka tolonglah yang di bawah. Dan sekarang, ketika kita memiliki tempat untuk saling membantu, kenapa kita tidak saling membantu,” jelas salah satu anggota Praxis dari Psikologi UIN SGD Bandung, Sari Suryana, Rabu (20/5/2015).

Pendiri sekaligus Dewan Pengurus Komunitas Praxis, Ati Swandi mengungkapkan bahwa komunitas Praxis sangat peduli terhadap korban kekerasan. Baik korban kekerasan seksual, ataupun kekerasan rumah tangga. “Kami melindungi dan mendampingi korban kekerasan, baik dari kalangan anak-anak, perempuan, maupun orang-orang yang memiliki keterbelakangan mental yang notabene mereka adalah korban kekerasan,” ungkap Ati.

Komunitas Praxis juga bekerja sama dengan Durebang Band, band asal Korea Selatan yang memiliki misi mengkampanyekan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya berjuang bagi orang-orang yang termarginalkan. Praxis dan Durebang Band juga bekerja sama  dalam acara konser kemanusiaan yang diselenggarakan di Aula UIN SGD Bandung pada 20 Mei 2015.

“Kami ke Indonesia untuk melakukan perjalanan kemanusiaan, untuk melindungi orang-orang yang membutuhkan. Menemui para korban ketidakadilan, orang-orang yang dimarginalkan untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas melalui kolaborasi pagelaran musik. Dan di Indonesia kami rasa banyak yang harus kita lindungi,” ungkap Manajer Durebang Band, Chang Min saat ditemui usai acara.

Reporter              : Kelvin/ Magang

Redaktur             : Isthiqonita

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas