SUAKAONLINE.COM – Pelaksanaan Pekan Seni dan Olahraga (PESONA) 1 PTKN 2022 yang digelar pada tanggal 8-13 Agustus, di Kampus I dan II UIN SGD Bandung turut dimeriahkan dengan adanya puluhan stand bazzar. Mulai dari pedagang makanan, pernak-pernik aksesoris, penjual merchandise, hingga oleh-oleh khas Bandung meramaikan gelaran PESONA I.
Ada dua titik bazzar yang dibuka saat pagelaran PESONA I, yaitu Kampus I menjual souvenir dan makanan, dan Kampus II khusus menyediakan makanan saja. Penjual kaos dari Magelang, Roma mengatakan merasa terbantu saat menyiapkan barang dagangannya, karena sudah dipersiapkan sebelumnya oleh panitia penyelenggara.
“Alhamdulillah lancar-lancar saja dari mulai sewa tempat, nyari meja itu sangat mudah. Menghubungi pihak penyelenggara untuk adanya bazzar ini pun dipermudah dengan dibuatkannya grup WhatsApp beberapa hari sebelum acara,”ujarnya saat diwawancarai Suaka disela-sela berdagang, Kamis (11/8/2022).
Terkait dana bazzar per-stand, ia mengatakan stand berukuran 2×3 m dihargai 750 ribu selama acara. Selanjutnya ia mengapresiasi fasilitas yang diberikan kampus selama terselenggarnya bazzar PESONA ini. “Sudah bagus sih sudah disediain, apa-apa dimudahin. Ya, Alhamdulillah termasuknya gampang di sini udah difasilitasi, (mulai dari) toiletnya deket, masjid ada, keamanan pun dijaga security di gerbang jadi ga was-was,” lanjutnya.
Ia pun berharap selama pagelaran PESONA ini seluruh barang dagangannya laris dan ramai pembeli. “Ya, pengennya sih semua barang habis, laris manis yang pastinya ramai pembeli,” harapnya.
Salah satu pengunjung sekaligus Kontigen dari UIN Raden Fatah Palembang, Halwa mengaprsiasi bazzar yang diadakan. Ia juga mengatakan selain menjadi daya tarik tersendiri, bazzar pesona juga bisa meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Bandung.
“Bagus sih ini, (bisa) meningkatkan UKM yang ada di Kota Bandung juga, karna semakin banyaknya bazzar di sini, pengunjung-pengunjung dari luar Bandung termasuk kita, bisa menikmati bazzar itu,” ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Ia juga menyarankan untuk lebih memperbanyak produk khas daerah Bandung, agar para pengunjung dari luar Bandung bisa lebih mengenal dan merasakan ragam makanan khas Bandung. “Ya, tingkatkan lagi, banyakin lagi, terus sosialisasikan juga biar para pengunjung juga tau, (bahwa) banyak ragam makanan khas Bandung gitu,” tutupnya.
Reporter : Fahrulrozi &Yusuf Wahyudin/Magang
Redaksi : Yopi Muharam/Suaka